PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Gelombang ini diperkirakan mencapai ketinggian 4 meter di beberapa wilayah perairan laut Tanah Air pada hari ini, 10 April 2023.
Oleh karena itu, BMKG meminta agar warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana.
Termasuk masyarakat nelayan serta yang melakukan pelayaran menggunakan kapal fery atau kapal tongkang.
Dilansir BMKG, gelombang tinggi itu terbentuk karena pola angin yang berbeda-beda di sebagian wilayah Indonesia.
Seperti pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dominan bergerak dari arah Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-20 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 knot-25 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi ini diperkirakan terjadi di Laut Seram dan Laut Banda bagian selatan.
Sedangkan untuk gelombang tinggi dari 2,5-4 meter yang disebabkan oleh kecepatan angin tersebut diperkirakan BMKG akan berpeluang terjadi di perairan utara Kep. Talaud, dan Laut Maluku.
Situasi serupa turut terjadi di perairan barat dan utara Halmahera, perairan Bau-Bau dan Kep. Wakatobi, Laut Banda bagian selatan, perairan utara Papua Barat-Papua, serta Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.