PARBOABOA, Rusia - Pesawat kargo Rusia Antonov An-12 jatuh dan terbakar di Desa Privovarikha setelah dialporkan hilang dari radar ketika terbang di langit Kota Iskutsk pada Rabu (3/11).
Diketahui pesawat membawa 7 tujuh orang dalam penerbangan dan seluruh penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pesawat tersebut merupakan pesawat pengangkutan barang milik perusahaan Belarusia Grodno yang akan melakukan penerbangan kembali ke pangkalan usai mengirimkan barang ke wilayah Chukotka.
Badan penerbangan federal Rusia Rosaviatsiya mengatakan, pesawat Antonov An-12 yang dimiliki oleh perusahaan Belarusia Grodno, berputar-putar setelah pertama kali mendarat. Saat itu, komunikasi kemudian terputus.
"Satu-satunya hal yang bisa kita saksikan adalah, dengan duka yang mendalam, semua orang di dalam pesawat itu tewas,” kata Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, dikutip Reuters, Kamis (4/11).
Tiga penumpang pesawat merupakan warga Belarusia, dua warga Rusia, dan dua orang Ukraina.
Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan tim penyelamat berjuang untuk memadamkan api. Mereka menggunakan obor sebagai alat penerangan, dalam kondisi lingkungan yang gelap gulita dan bersalju.
Komite Investigasi Rusia Cabang Irkutsk menyatakan, mereka membuka penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan keselamatan transportasi dalam insiden itu.
Kecelakaan pada transportasi udara kerap terjadi wilayah tersebut, terutama terkait dengan pesawat tua. Sebelumnya pda 12 September 2021, sebuah pesawat penerbangan kecil maskapai Rusia juga jatuh setelah berusaha mendarat darurat di hutan terpencil wilayah Irkuttsk, Siberia. Akibanya 3 penumpang dan satu pilot meninggal dunia.