PARBOABOA, Pematangsiantar - Sebuah pesawat militer yang membawa lima personel jatuh di gurun pasir California, Amerika Serikat, pada Rabu waktu setempat. Seluruh penumpang dikhawatirkan tewas.
Dilansir Daily Mail, Kamis (9/6/2022), pesawat MV-22B Osprey dilaporkan jatuh di Imperial County dekat Jalan Raya 78 dan Kota Glamis yang berjarak 65 Km dari perbatasan Meksiko.
Pesawat itu adalah milik 3rd Marine Aircraft Wing (MAW) yang bermarkas di Miramar, San Diego. Awalnya beredar rumor yang menyatakan bahwa pesawat itu membawa bahan pembuat nuklir. Namun telah dibantah.
Insiden jatuhnya pesawat ini telah dikonformasi oleh Fasilitas Laut dan Udara El Centro.
"Kami mengonformasi bahwa sebuah pesawat milik 3rd Marine Aircraft Wing telah jatuh di dekat Glamis, California," demikian pernyataan MAW melalui akun Facebook-nya.
Mereka menambahkan bahwa personel militer dan warga sipil telah memberikan pertolongan di lokasi jatuhnya pesawat nahas tersebut.
"Berbeda dari laporan sebelumnya, tidak ada material nuklir yang diangkut oleh pesawat. Informasi lebih lanjut akan dirilis," lanjut pernyataan MAW.
Pesawat militer MV-22B Osprey jatuh pada pukul 12.25 waktu lokal. Menurut pejabat MAW, kelima awak pesawat diduga tewas.
Stasiun Udara Korps Marinir Yuma yang ada di dekat lokasi kejadian adalah rumah bagi sejumlah MV-22 Ospreys.
Osprey adalah pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini juga memiliki baling-baling yang dapat diarahkan ke atas guna bermanuver layaknya helikopter.
Militer AS telah mengalami sejumlah kecelakaan dengan pesawat, termasuk kecelakaan di Norwegia pada Maret lalu. Sebanyak 4 Marinir gugur dalam insiden itu.