Pesawat militer Filipina Lockheed C-130 dikabarkan jatuh pada Minggu (4/7/2021). Pesawat yang membawa 92 orang yang merupakan personel militer, yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasar militer.
Pesawat seharusnya mendarat di bandar udara di Jolo, tapi meleset dari titik landasan. Pesawat itu gagal untuk mendapatkan kembali tenaga dan ketinggian, dan akhirnya jatuh di Patikul provinsi Sulu.
Menurut para saksi mata, beberapa tentara tampak melompat keluar dari pesawat untuk menyelamatkan diri.
Departemen Pertahanan Nasional mengatakan 45 orang telah tewas, termasuk tiga warga sipil di darat, sementara 53 terluka, termasuk empat warga sipil. Lima personel militer masih hilang.
Panglima Militer Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan pesawat itu mengangkat personel militer dari Cagayan de Oro [di selatan Mindanao] "Mereka seharusnya bergabung bersama kami bertempur melawan terorisme."
Para pejabat mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa pesawat itu telah diserang, dan penyelidikan penyebab insiden itu akan dimulai setelah operasi penyelamatan selesai.
ini adalah bencana udara militer terburuk di negara itu dalam sekitar 30 tahun terakhir. setelah pada tahun 1993, pesawat C-130 Angkatan Udara Filipina jatuh dan menewaskan 30 orang.
