PARBOABOA, Jakarta - Polandia mengklaim siap mengirim tank tempur Leopard ke Ukraina sesuai permintaan negara tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Polandia Andrzej Duda saat berkunjung ke kota Lviv, Ukraina barat. Warsawa bersedia akan mengirimkan tank-tank itu "dalam kerangka koalisi internasional," ujar Duda setelah bertemu dengan pemimpin Ukraina dan Lituania, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/01/2023).
"Seperti yang Anda tahu, ada sejumlah syarat formal yang harus dipenuhi tapi yang terpenting, kami ingin ini menjadi koalisi internasional," jelas Duda, seraya menambahkan bahwa dia mengandalkan negara lain untuk berkontribusi dalam pengiriman tank tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensy memuji langkah hal itu, namun ia berhadap “keputusan bersama” yang melibatkan negera-negara lain yang bersedia mengirim tank tempur canggih Leopard. “Satu negara saja tidak bisa membantu kami,”tuturnya.
"Saya pikir hari ini akan ada (keputusan) positif dari negara lain untuk memasok kami dengan tank modern gaya Barat itu," imbuh Zelensky tanpa menyebut nama negara tersebut.
Pada konferensi pers yang sama, Presiden Lituania Gitanas Nauseda mengumumkan bahwa negaranya akan mengirimkan sistem antipesawat dan amunisi ke Ukraina. Selain itu, keputusan Polandia untuk mengirim tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina akan membutuhkan lampu hijau dari Berlin.
Kemudian, Kanselir Olaf Scholz mengumumkan minggu lalu bahwa negaranya akan memasok kendaraan tempur infanteri Marder dan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.