PARBOABOA, Jakarta – Irda Yuswitasari, istri Iptu Dwi Dwi Setiawan, Polantas yang meninggal di jalan Tol Jakarta-Cikampek, mengatakan tidak akan menuntut apapun dari kematian suaminya. Ia bersyukur karena si sopir penabrak suaminya telah menyerahkan diri ke pihak polisi. Irda hanya berharap mendapatkan tunjangan dari kematian suaminya untuk mencukupi kehidupan sehari-hari keluarganya.
"Harapan saya sih hanya satu, saya kan gak kerja ya, tolong dipertimbangkan. Sudah gak ada yang bisa ditumpukan. Suami sudah meninggal," harap Irda, seperti dikutip dari sumber tertulis, Sabtu (30/10/2021).
Irda juga mengatakan sejatinya Iptu Dwi akan naik pangkat ke Ajun Komisaris Polisi (AKP) pada awal tahun 2022. Jenazah Iptu Dwi Setiawan sudah dimakamkan di TPU Kalisari pada Kamis (28/10/2021), selepas Magrib.
Iptu Dwi Setiawan adalah Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) Polda Metro Jaya yang tewas akibat kecelakaan di kilometer 13.400 Jalan Tol Jakarta arah Cikampek, pada Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu Dwi Setiawan sedang bertugas mengawal rombongan tim pengawasan vaksinasi merdeka di Kabupaten Bekasi. Namun, saat melakukan pengawalan, tiba-tiba truk yang berada di samping Dwi membanting stir dan berjalan melebar ke kanan dan menyenggol Sepeda motor Voorijder yang dikendarai Dwi.
Akibatnya, motor Dwi yang ada di samping truk tersenggol dan terpepet truk. Motor Dwi sempat naik ke badan truk tersebut dan jatuh ke jalan kemudian masuk kolong truk hingga terlindas kendaraan tersebut. Korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sopir truk berinisial CS itu sempat menghentikan kendaraannya usai menabrak Dwi. Namun ia kemudian melarikan diri dan melaporkan insiden itu ke perusahaannya. Kemudian, perusahaan tempat sopir itu bekerja melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Sopir truk berinisial CS kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi. Saat diperiksa dia mengaku kaget karena tengah menerima handphone saat mengemudi.
"Jadi ketika ada kendaraan di truk di depannya yang sedang memperlambat kendaraan dia kaget kemudian si sopir ini membanting kendaraan ke kanan," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (29/10/2021).