PARBOABOA, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyebut jika terdapat kenaikan angka kejahatan pada periode 16-17 Juli 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan pada Selasa, 18 Juli 2023.
Ramadhan mengatakan, secara umum, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mengalami kenaikan sebanyak 936 kasus atau setara dengan 86.61 persen dalam jangka waktu dua hari.
Di mana, sambungnya, pada Minggu, 16 Juli 2023 telah terjadi sebanyak 1.082 peristiwa kejahatan dan pada Senin, 17 Juli 2023 ada sebanyak 2.018 kejadian.
Dari ribuan kasus tersebut, Ramadhan mengungkapkan bahwa ada 5 jenis kejahatan dengan angka tertinggi, yaitu narkotika, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), judi, serta pencurian dengan pemberatan.
Ramadhan merinci, terdapat 255 kasus pencurian dengan pemberatan, 144 kasus narkotika, 68 kasus curanmor, 24 kasus pencurian dengan kekerasan, dan 6 kasus judi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri tersebut juga membeberkan soal angka kecelakaan lalu lintas (lalin) pada periode yang sama.
Dia menuturkan, berdasarkan catatan yang dimiliki oleh pihak kepolisian, ada sebanyak 275 kecelakaan lalin yang terjadi pada Minggu, 16 Juli 2023.
Sedangkan pada Senin, 17 Juli 2023, ada sebanyak 414 kejadian. Maka, apabila dibandingkan, angka kecelakaan lalu lintas ini mengalami kenaikan sebanyak 139 peristiwa atau setara dengan 50,55 persen.
Ramadhan menambahkan, dari 414 kejadian, 36 di antaranya meninggal dunia, 34 alami luka berat, 378 luka ringan dengan kerugian materi mencapai Rp1.134.200.001.
Editor: Maesa