PARBOABOA, Medan - Suatu Keributan terjadi di Gereja Katolik Santo Yoseph Medan, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Helvetia pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul (16/4/2022).
Petugas keamanan, M Tamba mengatakan bahwa saat itu sedang ada ibadah Jumat Agung di Gereja tersebut. Namun, seorang pria tak dikenal memaksa masuk ke dalam gereja.
"Saat itu masih ibadah Jumat Agung. Tiba-tiba ada pria yang datang ke pagar mau masuk. Pria itu mengenakan helm Grab dan baju Grab," kata Tamba, Sabtu (16/4/2022).
Namun, saat itu pagar dalam keadaan terkunci sehingga pria tersebut tidak dapat masuk.
"Jadi awalnya pria itu beralasan mau menjemput seseorang. Lalu, jemaat bilang tunggu di luar pagar saja. Kemudian alasan pria itu berubah, menjadi ingin sembahyang dengan nada tinggi," ujarnya.
Merasa curiga dengan alasan lelaki itu, seorang jemaat kemudian melaporkannya ke petugas keamanan dan polisi yang bertugas.
Selanjutnya, petugas pun langsung mendatangi pria itu dan melakukan pemeriksaan. Namun, ia tidak mau memberitahu identitasnya sama sekali. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan surat keterangan pengurusan SIM di saku pelaku.
Akan tetapi di surat itu tertera bahwa lelaki tersebut bukan beragama Katolik.
"Nah, waktu itu motornya di parkir di dekat jalan. Lalu ada orang mau lewat sehingga pria itu naik ke motornya lalu pergi," tutupnya.
