PARBOABOA, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur memprediksi puncak arus mudik Natal dan libur tahun baru akan jatuh pada hari Jumat (23/12/2022).
Dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Subakti Syukur mengatakan pihaknya akan memantau dan membentuk tim khusus di setiap jalan tol.
Menurut penjelasan Subakti, volume kendaraan akan melewati empat gerbang pintu keluar utama dari tol Jabotabek sebanyak 2,73 juta kendaraan.
"Jumlah tersebut akan naik 2,6 persen dibandingkan arus mudik Natal dan tahun baru pada 2021 yang lalu," ungkap Subakti.
Dilansir dari akun Instagram @official.jasamarga (13/12/2022) perkiraan distribusi lalu lintas arus mudik saat Nataru sekitar 47% kendaraan menuju arah timur (Trans-Jawa), Kemudian sekitar 30,6% ke arah barat atau Merak, serta 22,4% ke arah selatan atau Ciawi.
Menurut Subakti "Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas (masuk Jabotabek) untuk arus balik sebanyak 2,71 juta kendaraan,".
"Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus balik saat Nataru yakni sekitar 47,4% kendaraan dari arah timur (Trans-Jawa).
Kemudian sekitar 30,1% dari arah barat atau Merak, serta 22,5 persen dari arah selatan atau Ciawi," papar Subakti.
Jasa Marga telah menyiapkan rencana yang di sebut rekayaaa lalu lintas, Subakti menjelaskan "rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang menjadi perhatian khusus,".
"Seperti jalan tol Jakarta-Cikampek di km 48 hingga km 72, kemudian Cikampek-Palimanan di km 185 hingga km 188," terang Subakti.
Penambahan satu lajur dua arah di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek di km 50 hingga km 66.
"Kami akan mengfungsikan jalan tol yang belum beroprasi, sehingga tidak ada kendala dan mengurangi kapasitas rasionya di setiap ruas jalan tol, jika kapasitasnya dinawah 0,8 ruas jalan akan lancar," sambung Subakti.