Puslabfor TNI Olah TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Merenggut 15 Nyawa

Jumlah korban tewas akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, telah bertambah menjadi 15 orang berdasarkan data terbaru dari posko Palang Merah Indonesia (PMI), Sabtu (04/02/2023). (Foto: Parboaboa)

PARBOABOA, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, telah bertambah menjadi 15 orang berdasarkan data terbaru dari posko Palang Merah Indonesia (PMI), Sabtu (04/02/2023). Selain itu, 16 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Sementara itu, sebanyak 49 orang masih tercatat sebagai korban luka dan sebagian besar dari mereka dilarikan ke RS Pusat Pertamina di Jakarta Selatan. Sedangkan beberapa korban luka ringan masih menjalani perawatan di RS Koja di Jakarta Utara.

Sebanyak 579 warga harus mengungsi karena kebakaran depo Pertamina Plumpang dan tersebar di enam pos pengungsian, yaitu di PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara, Gedung Golkar di Tugu Utara, dan Madrasah Ash Shalihin di Tugu Utara.

Sebelumnya, pada Jumat (3/3.2023), terjadi kebakaran hebat di depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara sekitar pukul 20.10 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.19 WIB. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran tersebut dan 49 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Puslabfor Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar penyebab meledaknya depo Pertamina yang memicu kebakaran ini segera diketahui.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS