Setelah Pangeran Charles, Ratu Elizabeth Juga Positif Covid-19

Ratu Inggris Elizabeth (dok Andrew Milligan/PA via AP)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Virus Covid-19 masih menjadi permasalahan global yang masih belum terselesaikan hingga saat ini, terlebih dengan munculnya varian Omicron yang menular dengan sangat cepat. Meski masih terus membayangi seluruh masyarakat di dunia, Inggris telah merencanakan akan segera mencabut seluruh pembatasan akibat Covid-19 di negara tersebut.

Namun ditengah rencana besar tersebut, keluarga kerajaan justru dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Pangeran Charles dikonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (10/2), ini merupakan kedua kalinya pewaris tahta kerjaan Inggris tersebut terpapar Covid-19. Namun karena menerima suntikan booster, Pangeran Charles hanya mengalami gejala ringan dan telah menjalani isolasi mandiri.

Berselang empat hari kemudian pada Senin (14/2), istri Pangeran Charles, Camila yang bergelar Duchess of Cornwall juga terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dan segera melakukan isolasi mandiri.

Sayangnya, sebelum Pangeran Charles menjalani isolasi, ternyata dirinya sempat bertemu dengan Ratu Elizabeth. Sehingga setelah terjadi kontak erat, ratu yang saat ini telah berusia 95 tahun juga ikut terpapar virus ini.

Menurut pernyataan dari pihak Istana Buckingham pada Minggu (19/2), ratu mengalami gejala ringan mirip dengan flu, sehingga ratu tetap melakukan tugasnya selagi menjalani perawatan.

"Yang Mulia mengalami gejala ringan mirip flu, tetapi diperkirakan akan tetap melanjutkan tugas-tugas ringan di Windsor dalam sepekan mendatang. Dia akan terus mendapatkan perawatan kesehatan dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai," kata pihak istana, dikutip dari CNN, Senin (21/2).

Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth telah menjadi sorotan setelah dirinya harus dirawat semalam di rumah sakit selama semalam pada Oktober tahun lalu, karena penyakit yang tidak disebutkan. Padahal Ratu tengah merayakan 70 masa kepemimpinannya di kerjaan Inggris.

Pandemi Covid-19 semoga segera berakhir, agar kehidupan seluruh masyarakat dunia dapat kembali ke titik normal.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS