PARBOABOA, Tulkarm - Dua pemuda Palestina ditembak mati di Tepi Barat yang diduduki. Satu pemuda ditembak pemukim Yahudi sementara yang lain dibunuh tentara Israel.
Serangan terjadi pada Jumat (4/8/2023). Warga Burqa mengatakan pemukim Israel memasuki desa lantas melempar batu dan membakar mobil.
Untuk melindungi warga, para pemuda desa keluar untuk menghadang mereka menggunakan batu. Para pemukim Yahudi lantas melepaskan tembakan. Satu pemuda tewas dan melukai lainnya.
Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya mengatakan korban tewas berusia 19 tahun. Sementara militer Israel mengaku sedang menyelidiki laporan tersebut.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan keprihatinan atas meningkatnya serangan pemukim Yahudi di desa-desa Palestina di Tepi Barat. Kekerasan terus memburuk sejak tahun lalu dengan peningkatan serangan Israel. Di saat yang sama, serangan jalanan dilakukan warga Palestina terhadap orang Israel.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai eksekusi lapangan. Dia meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk bertindak dan segera menyelesaikan penyelidikan atas kejahatan pendudukan yang dilakukan Israel.
Pembicaraan perdamaian yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur telah gagal pada 2014. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya rencana pembicaraan serupa.
Israel merebut wilayah itu dalam perang 1967. Permukimannya di Tepi Barat, di mana Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas, dianggap oleh sebagian besar negara sebagai ilegal. Namun pandangan itu dibantah oleh Israel.
