PARBOABOA, Jakarta - Banyak orang yang mengetahui bahwa berpuasa di bulan Ramadhan memiliki segudang manfaat baik bagi tubuh. Namun begitu, Sejumlah penelitian menemukan bahwa ternyata puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental.
Memang, saat sedang berpuasa, seseorang dituntut untuk menghindari hal-hal buruk untuk dirinya. Dan lagi, mereka juga diharuskan untuk selalu berfikir positif.
Lantas, Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan mental? Berikut penjelasannya.
1. Menumbuhkan Rasa Empati
Puasa dinilai bisa mengingatkan umat Islam akan penderitaan orang miskin yang kesulitan untuk mendapatkan makan dan minum. Rasa lapar dan haus akan dirasakan juga oleh orang-orang yang berpuasa. Ini akan menumbuhkan rasa empati kepada sesama.
2. Mengatur Mood Agar Selalu Positif
Saat berpuasa, seseorang harus berusaha untuk menghindarkan diri dari hal-hal negatif. Selain itu, umat Islam percaya bahwa di bulan Ramadhan semua kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Kepercayaan tersebut membawa aura positif pada diri seseorang yang berpuasa.
3. Puasa Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Di dalam tubuh manusia, terdapat banyak hormon yang dapat memengaruhi reaksi emosional seseorang, termasuk hormon yang bertanggung jawab terhadap hawa nafsu. Misalnya nafsu melakukan kekerasan, amarah, hingga kekejaman.
Ketika berpuasa, metabolisme hormon akan dipercepat, sehingga tidak sempat memengaruhi tindakan seseorang.
4.Meningkatkan Memori
Menurut sebuah penelitian di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, membatasi jam makan seperti puasa telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat.
Dalam studi tersebut, setelah subjek penelitian melakukan empat minggu puasa (1 bulan), kinerja pada tugas perencanaan tata ruang dan memori kerja meningkat secara signifikan.
5. Mengobati Gangguan Mental
Menjalankan puasa dapat memurnikan sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Bahkan, puasa dijadikan terapi perawatan untuk penderita skizofrenia.
Pada tahun 1972, seorang direktur dari Moscow Psychiatric Institute melaporkan bahwa terapi puasa sukses menyembuhkan lebih dari 7 ribu pasien penyakit mental skizofrenia.
Sebagai informasi, Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi.
6. Mengurangi Risiko Depresi
Sebuah penelitian mengatakan bahwa puasa bisa mengurangi risiko depresi dan keinginan untuk bunuh diri. Ini karena orang yang berpuasa memiliki kontrol dan penguasaan diri yang kuat. Kesadaran tersebut dapat mengurangi risiko depresi.
Nah, itulah manfaat berpuasa bagi kesehatan mental.