Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): Alur, Pendaftaran, Syarat, Fasilitas Program Studi, Kuota, dan Jadwalnya

Logo Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) (Foto: Instagram/@patriot.muda)

PARBOABOA – Sekolah kedinasan adalah lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam melatih calon-calon pegawai untuk bekerja di instansi pemerintahan atau badan tertentu.

Salah satunya adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), yang menjadi pusat keunggulan dalam mencetak para ahli intelijen yang handal dan profesional.

Sebagai sekolah tinggi yang fokus pada bidang intelijen, STIN menawarkan program studi dan kurikulum yang sangat spesifik.

Para calon pegawai yang ingin bergabung dengan lembaga intelijen negara harus melewati proses seleksi ketat sebelum diterima di STIN. Setelah lulus, mereka akan menjadi tenaga ahli intelijen yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, keahlian teknis yang tinggi, serta etika dan integritas yang kuat.

Berminat melanjutkan pendidikan di STIN? Jika iya, yuk cari tahu terlebih dahulu tentang bagaimana alur pendaftaran, syarat untuk bisa diterima menjadi salah satu mahasiswanya.

STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Foto: Tangkapan layar YouTube Kementerian PANRB)

STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia. Sekolah kedinasan ini sama dengan sekolah kedinasan lainnya seperti IPDN, STAN, STIS dan Politeknik Imigrasi yang begitu tamat langsung ditempatkan untuk bekerja.

Fokus utama STIN adalah melatih dan menghasilkan tenaga ahli intelijen yang berkualitas dan profesional dalam mendukung kebijakan nasional dan keamanan negara.

Sesuai dengan Undang-Undang 17/11/2011, lulusan dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menjadi sumber utama sumber daya manusia (SDM) untuk Badan Intelijen Negara (BIN).

Kampus STIN terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sekolah di bawah naungan BIN ini didirikan dan diresmikan pada 9 Juli 2003 oleh Presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri. Kuliah perdananya dimulai pada tahun 2004.

Pendaftaran STIN

Pengumuman Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Foto: Instagram/@aymangayu)

Pendaftaran STIN 2023 telah dibuka pada tanggal 1-30 April 2023 dengan 400 formasi yang telah dibuka. Berikut persyaratan jika ingin masuk STIN:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
  • Calon peserta tidak pernah terlibat tindak pidana.
  • Memiliki SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
  • Calon peserta merupakan lulusan SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) tahun 2021 dan 2022 dengan nilai rata-rata ijazah 80.

Bagi lulusan tahun 2023, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d 5 minimal 75.

  • Calon peserta tamatan luar negeri terlebih dahulu mendapatkan pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  • Berstatus Lajang/Tidak menikah.
  • Calon peserta perempuan diwajibkan belum pernah melahirkan.
  • Calon peserta laki-laki diwajibkan belum pernah memiliki anak biologis.
  • Tidak memiliki tato dan bekas tato.
  • Tidak bertindik dan tidak memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (khusus laki-laki)
  • Tidak bertindik dan tidak memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (khusus perempuan).
  • Memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan juga tidak pernah mengalami patah tulang.
  • Calon peserta yang berkacamata maksimal memiliki minus/plus 1.
  • Tidak buta warna.
  • Tinggi badan untuk laki-laki minimal 165 cm, untuk perempuan 160 cm.
  • Peserta yang mendaftar memiliki usia pada tanggal 31 Desember 2023 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun dengan pembuktian dari dari Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir.
  • Wajib memiliki surat pernyataan orangtua/wali sebagai tanda persetujuan.
  • Peserta hanya akan dikenakan biaya SKD.
  • Tidak terdaftar dan bukan personil ataupun mantan TNI/Polri/PNS.
  • Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personil TNI/Polri/PNS.
  • Peserta yang lulus wajib taat Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun.
  • Tidak sedang terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu instansi lain.
  • Bagi calon taruna dan taruni yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan.
  • Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan.
  • Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan.
  • Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna/i STIN.
  • Mengikuti dan dinyatakan lulus terpilih pada setiap rangkaian seleksi penerimaan Taruna/i STIN Tahun Anggaran 2023.

Syarat Administrasi

  • Memiliki surat izin dari orangtua/wali.
  • Melampirkan fotokopi ijazah untuk lulusan 2021 dan 2022
  • Mempunyai surat keterangan lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2023.
  • Memiliki pas foto dengan ketentuan: pasfoto 4x6 (1 buah), Putra latar merah, Putri latar biru, Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard (Pakaian Putih dengan bawahan hitam bahan) tampak depan, tampak samping kanan kiri dan tampak belakang
  • Melampirkan fotokopi Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS.

Setelah calon peserta dinyatakan lulus syarat-syarat seperti di atas, maka masuk ke tahap tes Akademik dan tes kesehatan. Untuk tes Akademik, soal-soalnya seperti tes sekolah kedinasan pada umumnya yang mencakup beberapa materi pembelajaran.

Dan apa saja tes kesehatan yang dilakukan untuk masuk STIN meliputi pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tes pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru, serta tes kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.

Fasilitas STIN

Fasilitas di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Foto:Tangkapan layar YouTube Kementerian PANRB)

Jika sudah membahas tentang sekolah kedinasan, rasanya fasilitas dan kurikulumnya tidak perlu diragukan lagi ya. Salah satu keunggulan dari sekolah kedinasan ini ialah para mahasiswanya yang disebut taruna dan taruni dibebaskan dari biaya sekolah alias gratis.

Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyediakan tempat tinggal berupa asrama, serta konsumsi dan seragam. Dengan kata lain, taruna dan taruni yang memilih menempuh pendidikannya di sekolah kedinasan tidak diijinkan pulang selain libur sekolah.

STIN juga dilengkapi dengan gedung kuliah, laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga dan masih banyak lagi.

Program Studi

Program Studi di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Foto:Tangkapan layar YouTube Kementerian PANRB)

STIN menyelenggarakan berbagai program studi yang relevan dengan dunia intelijen dan keamanan nasional. Tidak hanya pendidikan militer yang diterapkan, sarana akademik seperti mata pelajaran ekonomi, sosial, politik, hukum, sejarah dan aneka disiplin ilmu juga dipersiapkan untuk menjadikan calon alumni STIN di kancah nasional dan internasional sebagai Personel Intelijen Negara.

Taruna dan taruni lulusan STIN akan dihadiahi gelar Sarjanan Intelijen (S.In) dan untuk nominal tunjangan serta gaji lulusan STIN sendiri berkisar antara Rp1,96 hingga Rp26,32 juta per bulan. Dan nominal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut ini program studi yang tersedia dalam sekolah kedinasan STIN:

Strata 1 (S1)

  • Jurusan Cyber Intelijen
  • Jurusan Ekonomi Intelijen
  • Jurusan Teknologi Intelijen

Pasca sarjana (S2)

  • Magister Terapan Intelijen Medik
  • Chemistry dan Nuclear Hazard
  • Biological Hazard
  • Magister Terapan Teknologi dan Cyber
  • Magister Terapan Intelijen Ekonomi
  • Magister Kajian Intelijen

Program doctoral (S3)

  • Study Analisis Strategi Intelijen

Proses seleksi calon mahasiswa sekolah kedinasan memang ketat dan kompetitif, dan kualifikasi serta integritas calon dijaga dengan ketat. Dengan pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, sekolah kedinasan berperan penting dalam memastikan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih untuk mendukung keberhasilan dan stabilitas negara.

Jadi, untuk Anda yang berminat masuk dalam sekolah kedinasan 2024 maka persiapkan jasmani dan rohani sejak dini. Semoga artikel ini bermanfaat.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS