PARBOABOA, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Mahfud MD mengumumkan bahwa lembaganya kembali membuka pendaftaran untuk mengisi jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kemenkominfo, Mahfud menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah para peserta seleksi sebelumnya tidak berhasil lolos hingga tahap asesmen.
Untuk itu, Mahfud mengundang seluruh masyarakat Indonesia termasuk profesional dan ahli yang memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai calon Direktur Utama BAKTI.
Ia menekankan bahwa pengganti Dirut BAKTI yang terpilih tidak akan terlibat dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Dengan begitu, pengganti yang terpilih diharapkan dapat melancarkan tugas dan kewenangan BAKTI dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Seleksi Jabatan Direktur Utama BAKTI, Hary Budiarto turut mengumumkan hasil asesmen terhadap profile perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi tambahan sesuai dengan kebutuhan profile jabatan Dirut BAKTI.
Ia mengatakan, berdasarkan penilaian tahapan asesmen terhadap 12 peserta, tidak ada yang memenuhi kompetensi yang telah ditentukan. Oleh karena itu, semua peserta yang mengikuti seleksi tahapan asesmen dinyatakan tidak lulus.
Sebelumnya, proses seleksi terbuka pengisian Jabatan Dirut BAKTI telah dimulai sejak 11 April 2023 lalu. Pada tahap awal seleksi, panitia menerima 23 pendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka Dirut BAKTI.
Dari hasil seleksi administrasi, kata Hary, sebanyak 15 peserta dinyatakan lolos karena mengirimkan persyaratan berkas secara lengkap. Kemudian pada tahapan seleksi penulisan makalah, hanya 12 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan asesmen.
