PARBOABOA, Jakarta – Indonesia akan memasuki puncak musim hujan hingga awal Maret 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat agar waspada bencana hidrometeorologi basah khususnya banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem.
“Satu hal yang perlu kita perhatikan bahwa masih pada periode puncak musim hujan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada Parboaboa melalui konferensi pers virtual, Senin (30/01/2023).
Abdul menuturkan, berdasarkan catatan BNPB kejadian bencana alam dalam sepekan terakhir naik sekitar 20-an kasus. Di mana, ada 33 kejadian bencana.
Catatan BNPB, pada 23-29 Januari 2023, ada 33 kali kejadian bencana, mulai dari gelombang pasang abrasi ada satu kali kejadian, banjir 16 kali, longsor 10 kali, dan gempa bumi dua kali yang terakhir di Bandung.
"Meskipun kekuatan nya cuma ada di 4 tapi cukup merusak hingga 40-an rumah rusak meskipun tidak signifikan rusaknya," jelasnya.
Abdul mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan gempa bumi.
“Potensi hujan ekstrim dalam beberapa hari kedepan dan potensi bencana geologi harus tetap diperhatikan,” tutup Abdul.