PARBOABOA, Padangsidempuan - Seorang siswi SMK di Padangsidempuan yang masih berusia 17 tahun dikabarkan meninggal dunia karena infeksi setelah memasang kawat gigi. Peristiwa ini terjadi di Lingkungan II, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara.
Tewasnya korban ini berawal setelah korban memasang behel
pada giginya 3 pekan yang lalu. Namun, setelah 2 pekan pemasangan tersebut,
ķorban mengeluh sakit di bagian mulutnya kepada keluarganya kawat penyangga
pada giginya terlepas hingga membuat bibir korban luka.
Bahkan, akibat luka tersebut membuat korban kesulitan untuk
makan dan minum.
Pihak keluarga berusaha mengobati korban dengan pengobatan
seadanya. Korban yang sudah tidak tahan akibat menderita luka di bibirnya
mencabut kawat giginya secara paksa.
Nahas, setelah sepekan menderita luka, korban akhirnya
meninggal dunia pada Senin (16/8).
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno
mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat polisi menerima informasi ada
warga meninggal dunia kemudian melakukan penelusuran.
“Dari hasil penyelidikan, dugaan kuat korban meninggal
dunia akibat infeksi kawat gigi,” ucap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan,
AKP Bambang Priyatno, Rabu (18/8).
Jenazah korban yang
sempat dibawa ke rumah sakit kembali dijemput keluarga. Pihak keluarga telah
pasrah menerima kematian korban. Keluarga juga sudah membuat pernyatan tertulis
kepada pihak kepolisian tidak akan mempermasalahkan kematian korban.