Status Bendung Katulampa Kini Siaga 3, Wali Kota Bogor Ingatkan Warga Tetap Hati-hati

Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat (Foto: VIVAnews/Muhammad AR)

PARBOABOA, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memantau langsung ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor. Dari hasil pantauannya, status Bendung Katulampa sebelumnya sempat siaga 1 kini turun menjadi siaga 3.

Meski statusnya menurun, Bima meminta warga di wilayah DKI Jakarta dan Bogor khususnya yang berada di dekat bantaran Sungai Ciliwung agar tetap hati-hati dan siap siaga dengan adanya potensi susulan meluapnya air sungai.

"Alhamdulillah tadi dari siaga 1 hampir satu jam, sekarang sudah siaga 3 kembali. Tetapi bagaimana kalau siaga 1-nya sampai satu jam, apalagi kalau curah hujannya lumayan merata, maka ada dampak di Jakarta dan Kota Bogor. Siap siagakan untuk mengantisipasi banjir ini," kata Bima dikutip dalam keterangan, Minggu (09/10/2022).

Bima menegaskan, status siaga 1 adalah hal yang serius. Meningkatnya ketinggian debit air di Bendung Katulampa bisa menjadi alarm bagi warga termasuk di Jakarta.

"Nah kalau sudah siaga 1 ini berarti serius, karena dampaknya biasanya ada di 12 kelurahan di lintasan Sungai Ciliwung menuju Jakarta dan termasuk daerah menuju Jakarta," kata Bima.

Sebelumnya diketahui, BPBD DKI Jakarta mencatat adanya ketinggian muka air (TMA) Sungai Ciliwung di pos pemantauan Bendungan Katulampa, sekitar pukul 19.16 WIB mencapai 220 cm atau dalam keadaan siaga 1. 

Selain itu, dari pantauan kondisi di pos pantau Depok, hingga pukul 21.35 WIB dalam keadaan status siaga 2. Dengan kondisi demikian, warga diminta untuk mengantisipasi dalam beberapa jam ke depan jika air sungai nantinya akan sampai di Pintu Air Manggarai.

Dengan ini, warga DKI Jakarta diharapkan waspada akan terjadinya banjir, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Muka air yang naik ini dinilai begitu cepat. Karena sebelumnya pada 18.52 WIB, sekitar 20 menit sebelumnya TMA Sungai Ciliwung hanya mencapai 180 cm atau siaga 2 banjir Jakarta.

"Warga diminta untuk waspada, air diperkirakan akan tiba di Pintu Air Manggarai pada 6-9 jam ke depan, tulis BPBD DKI Jakarta di laman Twitternya, Minggu (09/10/2022).

Adapun peningkatan debit air di Sungai Ciliwung disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu sore. Laporan BMKG juga menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi tetap terjadi hingga pukul 19.00 WIB.

Untuk wilayah yang dilalui aliran sungai, seperti Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Cikoko. Lalu ada Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Kalisari, Baru, Cijantung, Gedong. Serta Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kebon Manggis.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS