Tambah Hari Libur Cuti Bersama, Presiden: Dorong Ekonomi Daerah

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya di hadapan awak media usai meninjau Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 21 Juni 2023. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

PARBOABOA, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa penambahan hari libur cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Adha 1444 H merupakan upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi daerah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada awak media pada Rabu, 21 Juni 2023 usai meninjau Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Jokowi turut mengungkapkan bahwa alasan lain dari penambahan hari libur ini guna meningkatkan sektor pariwisata terutama di daerah agar lebih baik.

Diketahui, pemerintah menetapkan bahwa Kamis, 29 Juni 2023 sebagai hari libur nasional.

Kemudian, pemerintah kembali mengambil keputusan untuk menambah hari libur cuti bersama pada Rabu, 28 Juni dan Jumat, 30 Juni 2023.

Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha

Sebelum menyampaikan hal tersebut, Presiden lebih dulu melakukan peninjauan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tohaga Parung dan Pasar Parungpung.

Menurutnya, jelang perayaan Idul Adha ini harga bahan pokok tetap stabil. Bahkan, ada penurunan sedikit harga pada bawang merah.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menuturkan bahwa pihaknya bakal terus melakukan pengecekan terkait harga bahan pokok agar tak kehilangan kendali atas inflasi.

Sejauh ini, kata dia, harga bahan baku maupun pokok tidak mengalami gejolak mendekati Hari Raya Idul Adha.

Kendati demikian, Presiden RI menyebut jika terkadang menjaga stabilitas harga bahan pokok itu tidaklah mudah.

Seperti halnya, lanjut Jokowi, jika terjadi kenaikan harga daging dan telur ayam maka peternak akan senang, namun pembeli mengeluh dan begitupun sebaliknya.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS