Setelah sukses menjadi platform berbagai vidio pendek populer, TikTok kini mulai melebarkan sayapnya dengan menyediakan berbagai layanan lain di aplikasinya.
Setelah dikabarkan menambah ke layanan e-commerce untuk bersaing dengan Facebook Shop dan Instagram Shop, sekarang TikTok juga dikabarkan bersiap terjun ke layanan peekrutan kerja, seperti LinkedIn.
Hal tersebut terlihat dari fitur baru yang diluncurkan oleh anak perusahaan Bytedance ini, bernama #TikTokResumes. Fitur ini diluncurkan sebagai program percontohan melamar kerja via vidio TikTok.Sekarang memang masih dalam uji coba dan bersifat sementara, namun ini dinilai cara mudah untuk mencocokkan perusahaan yang ingin memanfaatkan Gen Z yang memiliki kemampuan dalam membuat konten yang mahir.
"Kami senang meluncurkan "TikTok Resumes" sebagai program percontohan yang dirancang untuk terus memperluas dan meningkatkan layanan TikTok sebagai saluran baru untuk menemukan dan rekrutmen pekerjaan," tulis TikTok di laman TikTok Newsroom.
Tktok juga mengatakan ada lebih dari 30 perusahaan yang mendaftar untuk menerima resume dan ikut uji coba. Pelamar bisa menemukan lowongan pekerjaan di posisi entry level hingga eksekutif yang dibuka oleh mitra perusahaan tersebut di situs tiktokresumes.com.
Setelah menemukan lowongan pekerjaan yang dirasa cocok, pengguna bisa membuat vidio resume di TikTok. Didalamnya, pengguna bisa sekreatif mungkin menjelaskan pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki. Pengguna juga wajib mencantumkan tagar #TikTokResumes di caption vidio.
Perlu diingat, Vidio instruksional untuk program percontohan merekomendasikan pelamar untuk tidak menyertakan informasi kontak pribadi, seperti alamat email mereka didalam vidio yang dibagikan secara publik.
Dihimpun dari 9to5mac, vidio TikTok yang diperuntukkan untuk melamar pekerjaan itu harus bisa diakses oleh publik, dan tidak boleh dihapus dari platform setidaknya selama sebulan.
Sebagai tahap awal, pengguna bisa mengirimkan lamaran pekerjaannya dengan fitur #TikTokResumes mulai 7 Juli hingga 31 Juli.
Saat ini #TikTokResumes baru bisa dijajali oleh pengguna Amerika Serikat saja. Meski demikian, karena merupakan program percontohan, tak menutup kemungkinan TikTok juga akan meluncurkan fitur #TikTokResumes di negara lainnya.