PARBOABOA, Yerusalem - Seorang pria Palestina menembak mati petugas patroli Israel di Kota Tel Aviv. Pelaku lantas tewas ditebak mati oleh polisi lain.
Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai pada Sabtu (5/8/2023) melaporkan, aksi penembakan terjadi di jalan puat kota. Awalnya, polisi patroli mendekati penyerang setelah melihat sesuatu yang mencurigakan.
Petugas itu lantas ditembak oleh pelaku. Seorang polisi patroli lain kemudian menembak pelaku.
Sebuah pernyataan dari polisi Israel mengatakan, penembak merupakan warga berusia 27 tahun dari Kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pernyataan singkat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji tindakan petugas patroli kota.
Kelompok militan Palestina Hamas memuji serangan. Namun mereka tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Penembakan itu terjadi sehari setelah seorang remaja Palestina tewas dalam serangan oleh pemukim Israel di sebuah desa Palestina di Tepi Barat.
Washington telah menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah serangan oleh pemukim Yahudi di desa-desa Palestina di Tepi Barat. Kekerasan telah memburuk sejak tahun lalu.
Israel meningkatkan serangannya kepada warga Palestina. Sebaliknya, warga Palestina juga melancarkan serangan jalanan kepada warga Israel.
Puluhan ribu orang menggelar protes di Tel Aviv. Mereka menentang perombakan yudisial yang direncanakan koalisi pemerintahan yang akan membuat sebagian besar kekuasaan pengadilan tertinggi dilucuti.
Pendukung undang-undang mengatakan, itu mengembalikan keseimbangan ke cabang-cabang pemerintahan. Sebaliknya, para penetang mengatakan itu menghilangkan pengawasan terhadap kekuasaan pemerintah.
Bulan lalu, koalisi meloloskan undang-undang yang mencabut kewenangan pengadilan untuk membatalkan tindakan pemerintah yang dinilai 'tidak masuk akal.