PARBOABOA, Palestina - Seorang warga Palestina ditembak mati setelah melakukan penyerangan terhadap tentara Israel di Tepi Barat. Pasukan keamanan Israel membunuh 32 warga Palestina. Termasuk enam anak-anak dan melukai 311 selama demonstrasi, bentrokan, serangan, dan operasi pencarian dan penangkapan.
Sepanjang tahun ini, serangan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur juga menewaskan 125 warga Palestina. Sebagai perbandingan, dua personel pasukan Israel tewas dan 25 warga sipil Israel terluka oleh warga Palestina selama pembalasan dalam sebulan terakhir. Penyerangan ini dilakukan dengan cara menabrakkan mobil di Tepi Barat. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (30/10/2022) waktu setempat.
Dilansir dari Retures, Senin (31/10/2022), militer Israel mengatakan warga Pelestina tersebut menyerah di sebuah stasiun bus di Tepi Barat.
Sebelum menyerah, pelaku tersebut sempat menabrak beberapa orang lainnya di dekat terminal tersebut. Akibat aksi ini ada sedikitnya lima tentara Israel mengalami luka karena serangan ini.
Pelaku yang mencoba melarikan diri dari tempat kejadian ketika ditembak oleh seorang petugas polisi dan seorang warga sipil bersenjata.
Warga Palestina tersebut akhirnya meninggal karena mengalami luka-luka yang cukup serius, hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Insiden itu menyusul ketegangan berbulan-bulan yang semakin dalam sejak pasukan Israel memulai tindakan keras di Tepi Barat pada bulan Maret lau. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangkaian serangan oleh warga Palestina di Israel.