PARBOABOA - Platform edukasi online, Zenius mengumumkan untuk menutup sementara operasional setelah 20 tahun beroperasi. Dalam keterangan resmi pihak manajemen, Zenius menyampaikan bahwa alasan platform edukasi daring tersebut menutup operasionalnya secara sementara dikarenakan ada tantangan operasional.
“Sejak tahun 2004, Zenius telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian. Zenius telah menjadi platform edukasi online terdepan di Indonesia, yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional,” kata Manajemen Zenius dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).
Pihak Zenius juga memastikan akan terus berupaya menjalankan dan mewujudkan visinya untuk "merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asyik".
Zenius juga tidak merinci sampai kapan penutupan layanan sementara ini dilakukan.
"Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami," tulis pihak keterangan Zenius.
Belum diketahui bagaimana nasib pengguna maupun mitra Zenius selama masa penutupan.
Adapun Zenius meulai debutnya pada tahun 2004 di Indonesia. Artinya, perusahaan ini sudah berusia sekitar 20 tahun lamanya.
Perusahaan ini menyediakan layanan edukasi secara online untuk berbagai tingkat pelajar, baik itu Sekolah Dasar (SD), mahasiswa, hingga profesional.
Sebelumnya, Zenius melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan pada Mei 2022. Saat itu, sekitar 200 karyawan lebih atau setara 25 persen karyawan terdampak PHK. Saat itu manajemen berdalih bahwa perusahaan mengalami kondisi makro ekonomi terburuk.
Karyawan yang terkena PHK mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, termasuk asurasi bagi karyawan dan keluarganya.
Zenius juga membantu para karyawan yang terkena PHK, dengan membagikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan mereka.
Di bawah PT Zona Edukasi Nusantara, Zenius menjadi salah satu perusahaan edukasi berbasis teknologi yang cukup besar di Indonesia. Zenius menyediakan akses edukasi melalui format video secara daring melalui situs web dan aplikasi ponsel. Kemudian, pada awal 2020, Zenius mengakuisisi Primagama. Per Desember 2020, platform tersebut telah memiliki lebih dari 16 juta pengguna.