PARBOABOA, Sleman - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan tewas gantung diri di kamarnya pada Rabu (8/9) malam menggunakan tali plastik yang biasanya digunakan untuk menggantung lampu kamar.
Korban ditemukan oleh bapaknya sebelum jam delapan malam. Hal itu disampaikan oleh anit Reskrim Polsek Sleman Iptu Eko Haryanto saat dihubungi wartawan pada Kamis (9/9).
Eko mengatakan sebelum ditemukan gantung diri, korban yang masih duduk di kelas 6 SD itu sempat bermain dengan teman-temannya. Bahkan ia juga sempat menghubungi teman perempuannya dan membuat status di WhatsApp Story.
"Sebelum kejadian, waktu magrib itu korban itu main sama teman-temannya di kamar korban. Korban sekira pukul 19.40 WIB korban ngechat pacarnya melalui WhatsApp," jelasnya.
"Korban itu bikin status WA terakhir sekitar jam 19.48 WIB intinya bilang 'banyak orang yang memfitnah saya. Mohon maaf ya cantik, jarak kita semakin jauh nantinya'. Intinya seperti itu," sambungnya.
Eko menduga, korban nekat gantung diri karena merasa tertekan. Namun korban selama ini tidak pernah bercerita tentang kegaualannya itu kepada orang tua.
"Dugaan bunuh diri infonya karena merasa tertekan ada yang memfitnah. Psikologis mungkin, karena perasaan dia merasa ada yang memfitnah," pungkasnya.
“Jika kamu punya masalah, carilah bantuan. Menyakiti diri sendiri akan memperburuk masalahmu”