Pertama Kalinya! Jemaah Calon Haji Asal Labuhanbatu Berangkat ke Embarkasi Gunakan Kereta Api 

Pertama kalinya dalam sejarah perkeretaapian regional Sumatra Utara, ratusan rombongan jemaah calon haji asal Kabupaten Labuhanbatu berangkat menuju embarkasi di Medan menggunakan kereta api. (Foto: Parboaboa/Ilham Pradilla)

PARBOABOA, Medan - Pertama kalinya dalam sejarah perkeretaapian regional Sumatra Utara, ratusan rombongan jemaah calon haji asal Kabupaten Labuhanbatu berangkat menuju embarkasi di Medan menggunakan kereta api.

Sebelumnya rombongan jemaah haji asal Labuhanbatu menggunakan bus ke embarkasi Medan, sebelum berangkat ke Arab Saudi.

"Keberangkatan rombongan haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan, asal Kabupaten Labuhanbatu," kata Vice President PT KAI Divisi Regional I Sumatra Utara, Mohamad Arie Fathurrochman, Rabu (31/5/2023).

Sebanyak 337 jemaah calon haji beserta rombongan dari Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP dan menggunakan kereta api yang dapat disewa atau disebut kereta luar biasa (KLB). Rombongan jemaah calon haji ini berangkat dari Stasiun Rantau Prapat ke Stasiun Medan.

Arie menjelaskan, kereta luar biasa ini bisa disewa dan pelanggan diberikan kebebasan menentukan jenis kereta api yang akan mereka tumpangi termasuk jadwal dan stasiun keberangkatan serta kedatangan.

"Rombongan VVIP jemaah calon haji asal Labuhanbatu akan mengisi 8 gerbong kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 400 orang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Labuhanbatu, Agus Priadi mengatakan rombongan jemaah calon haji asal Labuhanbatu ini tergabung di kelompok terbang 9 dari total 24 kloter asal Sumatra Utara.

"Kloter 9 yang berangkat dari Labuhan Batu 331 jemaah," ucapnya.

Agus mengatakan, seharusnya total jemaah calon haji asal Labuhanbatu yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 332 orang. Namun, lanjut dia, satu orang jemaah tidak bisa berangkat karena mengalami sakit.

"Harusnya ada 332 orang. Satu jamaah yang mundur disebabkan sakit stroke, akhirnya hanya 331 yang berangkat," pungkasnya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS