PARBOABOA, Simalungun- Untuk mengantisipasi kemacetan selama penyelenggaraan Kejuaran Dunia Perahu Motor (Powerboat) F1H20 Di Danau Toba, panitia sudah mengeluarkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Simalungun, Sabar Aulia Saragih menyatakan penerapan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari Parapat, di sekitar area venue F1H2O hingga menuju keluarnya Balige.
"Untuk meminimalisir gangguan perjalanan kemacetan dan memeriksa kerusakan jalan yang berpotensi menghalangi perjalanan ke event," ujarnya kepada Parboaboa. Jumat (17/2/2023)
Sabar menambahkan, untuk mengantisipasi potensi pergerakan mobilitas darat menuju kawasan Balige, pihaknya berencana menyiapkan armada atau bus untuk para pengunjung yang berniat menonton F1H2O.
"Dari Dishub Toba akan membantu dalam hal evaluasi dan menyusun MRLL di area venue F1H2O. Selanjutnya juga akan dievaluasi terkait kantong-kantong parkir yang difokuskan di jalan Lumban Silintong,” tambahnya.
Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas juga meliputi alur kedatangan wisatawan dari berbagai jalur masuk menuju Balige.
“Untuk mendukung akses wisata dan kedatangan wisatawan, akan dilakukan penambahan dan integrasi antar moda dari daerah terkait dari/menuju Balige untuk mendukung angkutan dari dan ke Balige," pungkasnya.