19 Paket Perbaikan Lampu Jalan di Pematang Siantar, Warga: Pemasangannya Jangan Abal-abal!

Kondisi tiang LPJU yang berada di pelataran parkir Kantor PRKP Kota Pematang Siantar di Jalan Tarutung, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan. (Foto: PARBOABOA/Putra Purba)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Warga Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, C Manurung (25) mengingatkan agar perbaikan dan pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang sedang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) harus benar dan sesuai.

"Jangan pelaksanaan proyeknya abal-abal saat dipasang, tahu-tahu tiang lampu jalannya mudah tumbang," ujarnya kepada PARBOABOA, Kamis (3/8/2023).

Manurung juga mengingatkan agar pemasangan LPJU tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Yang namanya perawatan dan perbaikan pastilah pengadaan barang yang bagus, sesuaikan anggaran yang sudah ditetapkan, jangan lama-lama diperbaiki," tuturnya.

Selain Manurung, warga Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Lela Marpaung (28) meminta agar ada pemeliharaan yang berkelanjutan dari perbaikan LPJU yang dilakukan Dinas PRKP Kota Pematang Siantar.

"Yang jadi masalah itu waktu hujan deras dan perawatan lampunya sering padam, jalanan jadi gelap, terlebih dahulu diperbaiki pemeliharaan yang secara berkala," kesalnya.

Marpaung menilai, Pemko Pematang Siantar lambat memperbaiki lampu-lampu jalan yang padam dan sering mengganggu aktivitas warga.

"Apalagi sering itu padamnya lama, jadi terganggu ke aktivitas malam hari, walaupun dilayangkan pengaduan terkadang lambat di perawatannya, bisa hampir seminggu lebih baru ditangani," ketusnya.

Ia juga meminta Dinas PRKP segera melakukan perbaikan dan perawatan LPJU, agar masyarakat mendapatkan dampak positif dari perbaikan LPJU tersebut.

"Apalagi ini yang mau dipasang tiang yang baru, kita berharap saja kepada dinas terkait agar secepat mungkin menurunkan tim perbaikan LPJU, karena hal ini sudah lama dikeluh kesahkan masyarakat. Setidaknya LPJU-nya tidak mengalami pemadaman kembali," tutupnya.

Diketahui, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pematang Siantar tengah melakukan perbaikan LPJU di 15 titik ruas jalan.

Dinas PRKP Pastikan Selesai Akhir Agustus 2023

Suasana Jalan Kartini di Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Dinas PRKP mengklaim terdapat 420 titik PJU yang akan dilakukan perbaikan lampu jalan yang padam. (Foto: PARBOABOA/Putra Purba) 

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan dan perawatan taman bunga dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Dinas PRKP, Mispa Tarigan menjelaskan ada 19 paket pengerjaan perbaikan LPJU di titik-titik yang rawan kecelakaan dan rawan kejahatan kota Pematang Siantar.

"Terdapat 19 paket pengerjaan, dan setiap paket terdapat 15 tiang LPJU dan akan dilakukan di 15 titik. Jadi total kita pesan itu 285 buah," ujarnya kepada PARBOABOA, Kamis (3/8/2023).

Tarigan menjelaskan, tinggi setiap tiang listrik bervariasi, mulai dari 4 hingga 9 meter. Pengadaannya pun disesuaikan dengan Pasal 34 mengenai bangunan konstruksi alat penerangan jalan di Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2018 tentang Alat Penerangan Jalan.

"Di setiap paket penganggarannya berbeda-beda sesuai kebutuhan LPJU di setiap ruas jalan, ada yang Rp100 juta hingga Rp170 juta, kita pastikan spesifikasi barang, baik tinggi dan ketahanan umur tiang tersebut, intinya sesuai dari saran konsultasi perencanaan dan minimal usia tiang selama setahun," katanya.

Dalam pemesanan tiang dan LPJU di 15 titik tersebut, Dinas PRKP Pematang Siantar berpatokan pada katalog elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kita pesan itu LPJU berlengan tunggal dan lampu sodium, melalui platform e-katalog dari LKPP yang kita drop kebutuhan barangnya untuk 19 paket tersebut sesuai perencanaan tahun 2022," katanya.

Tarigan juga memastikan perbaikan LPJU di 15 titik ruas jalan akan selesai akhir Agustus ini.

"Kita dahulukan di Kelurahan Bah Kapul, Kelurahan Setia Negara dan Kelurahan Tambun Nabolon," tutupnya.

Kepala Bidang (Kabid) Permukiman di Dinas PRKP Kota Pematang Siantar, Juang Sijabat mengungkapkan, petir menjadi salah satu faktor penyebab yang membuat banyak lampu jalan mati.

“Biasanya kalau pas waktu hujan, banyak lampu kita yang mati dan kami (PRKP) membenarkan hal itu,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (3/8/2023).

Sijabat menambahkan, dinasnya melakukan berbagai upaya untuk perbaikan lampu jalan, terutama lampu yang tidak menyala.

“Tim setiap hari melakukan perbaikan dan pengecekan  di lapangan. Sudah banyak yang diperbaiki dan hidup lagi. Mulai Januari hingga Juli 2023 ini, kami sudah memperbaiki 420 titik PJU,” imbuhnya.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS