248 Nagori di Simalungun Akan Diganti lewat Pilpanag Serentak

Acara PILPANAG Damai di salah satu lokasi TPS di Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun, Selasa (21/02/23), (Foto: Dok. Kodim Simalungun)

PARBOABOA, Simalungun- Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) akan digelar serentak di Kabupaten Simalungun. Sebanyak 248 nagori (kepala desa) dari 32 kecamatan akan dilakukan pergantian di 2023. Di satu sisi, pesta demokrasi ini dianggap pemborosan anggaran karena jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dinilai kebanyaan.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemerintahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun, Lamhot Haloho mengatakan, tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan untuk pengadaan Pilpanag serentak sebanyak 1.209 titik. 

Dia menyebut, jumlah titik TPS tersebut tidak akan ada pengurangan. "Untuk pelaksanan Pilpanag ini sudah berjalan, dan sudah sesuai tahapan, tentunya tidak ada lagi perubahan," katanya kepada Parboaboa, Rabu (22/02/2023).

Ia menjelaskan, tahapan demi tahapan yang dilaksanakan sudah sesuai nomenklatur anggaran dan petunjuk teknis (juknis) yang ada. 

Pemborosan Anggaran

Terpisah dikonfirmasi, Anggota Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kabupaten Simalungun, Bonauli Rajagukguk mengatakan, seharusnya ada perampingan jumlah TPS saat pemilihan Pangulu Nagori di 2023

Ia menjelaskan pengadaan dan penganggaran jumlah TPS saat ini masih mengikuti ketentuan pandemi COVID-19 yang jumlahnya harus ditambah demi menghindari kerumunan.

"Namun saat ini situasinya sudah berbeda, jadi bisa menghemat anggaran yang cukup signifikan,” ucapnya.

Lamhot menyebut, jumlah TPS disesuaikan dengan jumlah 248 Nagori sudah cukup.

"Cukup satu TPS saja untuk satu nagori, dengan begitu anggaran bisa diminimalkan” pungkasnya.

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS