PARBOABOA, Medan - Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan 2.710 ton beras ke daerah-daerah di Sumatra Utara untuk menopang kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas pasokan.
Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu mengatakan, beras yang disalurkan merupakan beras cadangan pemerintah (CBP), sudah dikirim ke daerah-daerah, dari 6-19 Januari 2023 melalui kantor cabang (Kanca) dan kantor cabang pembantu (KCP) Perum Bulog di Sumut.
Arif menyebut, Kanca Medan menyalurkan sebanyak 1.027,345 ton, KCP Kabanjahe 34.300 kilogram, Kanca Pematangsiantar 480.900 kilogram, Kanca Kisaran 25.465 kilogram, KCP Rantau Prapat 233.050 kilogram, Kanca Padangsidimpuan 227.450 kilogram, KCP Gunung Sitoli 354.500 kilogram dan KCP Sibolga 327.250 kilogram.
"Paling banyak disalurkan di daerah Medan sekitarnya," jelas Arif di Medan, Selasa (24/1/2023).
Menurutnya, distribusi beras ke daerah pada 2023 ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Pangan Nasional RI Arief Prasety Adi, yakni penyaluran beras ke pasar-pasar dalam rangka SPHP di tingkat konsumen menggunakan cadangan beras pemerintah yang dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Pelaksanaan SPHP beras di tingkat konsumen 2023 dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran," ujarnya.
Ia menambahkan, Perum Bulog memastikan pelaksanaan SPHP beras di tingkat konsumen tahun 2023 berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Pelaksanaannya tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan tata kelola yang baik," ungkapnya.