4 Juta Vaksin Moderna dari AS Akan Diberikan Kepada Siapa?

bentuk vaksin moderna

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah menerima sebanyak 4 juta dosis vaksin Moderna dalam bentuk hibah dari Amerika Serikat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah menyetujui penggunaan izin darurat (EUA) vaksin COVID-19 Moderna dengan efikasi 94,1 persen untuk usia di atas 18 hingga 65 tahun. Sementara di usia 65 tahun ke atas 86,4 persen.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hibah vaksin COVID-19 Moderna bukan untuk program gotong royong atau vaksinasi COVID-19 mandiri.

Selain terbukti aman untuk pengidap komorbid dan efektif menangkal beragam varian baru Corona seperti varian Alpha, varian Beta, varian Gamma, vaksin COVID-19 berteknologi mRNA ini juga memiliki data aman penggunaan pada ibu hamil. Akankah vaksin COVID-19 Moderna dikhususkan untuk ibu hamil?

"Nanti masih menunggu BPOM ya (kalau itu)," jawab dr Nadia.

Sementara beberapa waktu lalu, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan ibu hamil untuk segera divaksinasi COVID-19 dengan jenis vaksin apapun termasuk vaksin Sinovac, meskipun data keamanan vaksinasi ibu hamil dengan vaksin Sinovac baru berdasarkan hasil uji klinis pada binatang dan interim guidance Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut POGI, dalam uji klinis tidak ditemukan binatang yang tengah hamil mengalami gangguan janin atau kondisi lain yang membahayakan kehamilan.

"Kemarin kami mendiskusikan dengan ITAGI dan BPOM, bahwa studi pada animal menjadi dasar kita, juga dari leafletnya who interim guidance bahwa Sinovac itu aman tidak ada efek yang membahayakan pada studi binatang yang hamil jadi tidak ada efek menghambat pertumbuhan janin dan lainnya," kata Budi dalam konferensi pers Jumat (2/7/2021).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS