PARBOABOA, Tebing Tinggi - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi mencatat 48 orang yang menjalani rehabilitasi narkoba sepanjang Januari-Maret 2023.
Kepala BNN Kota Tebing Tinggi, AKBP Alexander Samuel Soeki mengatakan, klien rawat jalan berjumlah 15 orang, klien detoksifikasi gelombang pertama sebanyak 11 orang, gelombang kedua sebanyak 7 orang, dan gelombang ketiga sebanyak 15 orang.
Ia mengatakan, BNN Tebing Tinggi telah menerapkan program Skrining Intervensi Lapangan (SIL) ke setiap penyalahguna Narkoba.
“Untuk setiap para penyalahguna Narkoba yang berhasil ditangkap oleh BNN Tebing Tinggi, akan dilakukan proses assessment dan rehabilitasi, atau Skrining Intervensi Lapangan (SIL) sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya, Jum’at (24/03/2023).
Soeki menjelaskan, layanan dari program SIL tersebut berlangsung selama 6-12 hari.
“Yang pertama layananan SIL di lapangan, berupa penjangkauan dan razia penyalahguna Narkotika. Lalu penerimaan residen SIL yakni dari hasil kegiatan di lapangan, serahan Kepolisian Resor (Polres), ataupun mandiri,” jelasnya.
Lanjut Soeki, layanan SIL di BNN Tebing Tinggi yakni residen mengikuti kegiatan SIL yang sudah disusun seperti pemberian informasi dan edukasi seputar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Seperti ada layanan konseling, minat bakat function, dan malam keakraban kepada para residen selama kurang lebih enam hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, layanan rujukan tersebut disesuaikan dengan kondisi residen apakah berupa rawat jalan, rawat inap, atau unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
“Hal-hal tersebut adalah alur proses rehabilitasi yang sudah dijalankan oleh BNN Tebing Tinggi sebaik mungkin dalam upaya memberikan pemulihan kepada para penyalahguna Narkoba,” pungkasnya.