PARBOABAO, Pematangsiantar – Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil emas terbesar di dunia. Tercatat, ada lima daerah sebagai penghasil tambang emas terbesar di Indonesia.
Emas umumnya digunakan sebagai perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, hingga perkakas laboratorium ilmiah.
Diketahui, produksi emas di Indonesia diperkirakan mencapai 48 ton per tahunnya. Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di posisi ketiga di Asia sebagai negara penghasil emas terbesar.
Lantas, daerah mana saja yang menjadi penghasil emas terbesar di Indonesia? Yuk simak!
1. Papua
Papua menjadi daerah pertama penghasil emas terbesar di Indonesia, lebih tepatnya di Kabupaten Mimika. Daerah ini juga penghasil tambang emas terbesar yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia. PT Freeport Indonesia ini diketahui bisa menghasilkan 240 kilogram emas murni.
2. Sumbawa
Pulau Sumbawa lebih tepatnya berada di penambangan Batu Hijau, NTB, menjadi daerah penghasil emas terbesar kedua di Indonesia dan merupakan aset yang berkelas dunia.
Selain Sumbawa, ada satu daerah yang memiliki tambang emas bawah tanah yakni Dompu. Tambang emas ini diketahui baru mulai beroperasi pada tahun 2020.
3. Gosowong
Gosowong berhasil menduduki posisi ketiga sebagai derah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia. Daerah ini diatur oleh perusahaan BUMN, yakni PT Aneka Tambang. Dalam melakukan proses penambangan bijih emas, setidaknya ada 20 juta ons yang telah ditambang dari tanah Halmahera ini.
4. Pujon
Desa Pujon yang terletak di Kalimantan Tengah ini menjadi salah satu dari daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa ini lebih dikenal masyarakatnya sebagai Desa Emas karena memiliki bijih emas. Diketahui, cadangan emas di desa Pujon ini tidak akan habis digunakan sampai puluhan tahun mendatang.
5. Tujuh Bukit
Terakhir, daerah penghasil emas terbesar di Indonesia terletak di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi ini diketahui memiliki cadangan mineral yang diperkirakan mencapai 1,9 miliar ton. Dari total tersebut, 28 juta ons diantaranya adalah emas. Lokasi penambangan mineral dan emas di daerah ini dikelola oleh PT BSI (Bumi Suksesindo) yang sudah beroperasi sejak 2016 lalu.