PARBOABOA - Bjorka tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia, lantaran aksinya membongkar data-data pemerintah. Lantas apakah Bjorka termasuk dalam hacker paling ditakuti dunia?
Bjorka merupakan salah satu hacker terkenal usai membocorkan data pribadi Johny G Plate.
Kini hacker Bjorka semakin menjadi-jadi dengan meretas data pribadi pejabat kalangan tinggi di Indonesia, yaitu Erick Thohir dan Puan Maharani.
Keahlian hacker Bjorka dalam membocorkan dan meretas data beberapa orang tersebut sangat menyita perhatian masyarakat.
Namun, sebenarnya banyak hacker di dunia yang paling berbahaya dan terbaik. Nah, dikutip dari beberapa sumber, berikut ini Parboaboa.com rangkum 5 nama-nama deretan hacker tersebut.
1. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick merupakan salah satu hacker paling terkenal dan paling berbahaya di dunia. Dia bahkan pernah
Pada tahun 1982, ia meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games 1983.
Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. K
arena DEC adalah produsen komputer terkemuka pada saat itu, tindakan ini menempatkan Mitnick pada ancaman. Dia kemudian ditangkap, dihukum dan dikirim ke penjara.
Selama pembebasan bersyaratnya, dia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.
Sepanjang karir hacking-nya, Mitnick tidak pernah mengeksploitasi akses dan data yang diperolehnya.
Dia dipercaya pernah mendapatkan kendali penuh atas jaringan Pacific Bell hanya untuk membuktikan bahwa itu bisa dia lakukan.
Atas peretasan yang dilakukannya, sebuah surat perintah dikeluarkan untuk menangkapnya. Namun dia berhasil melarikan diri dan hidup bersembunyi selama lebih dari dua tahun.
Meski pada akhirnya tertangkap, keahliannya untuk meretas tak bisa dianggap sepele.
2. Albert Gonzales
Menurut New York Daily News, Gonzalez, yang dijuluki "supnazi", memulai kariernya sebagai "pemimpin kelompok kutu buku komputer yang bermasalah" di sekolah menengahnya di Miami.
Gonzales terlibat dalam situs perdagangan kriminal Shadowcrew.com dan dianggap sebagai salah satu peretas dan moderator terbaik di sana.
Di usianya yang masih 22 tahun, Gonzalez ditangkap di New York karena penipuan kartu debit terkait dengan pencurian data dari jutaan rekening.
Untuk menghindari hukuman penjara, ia menjadi informan untuk Secret Service, yang akhirnya membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.
Selama menjadi informan bayaran, Gonzalez melanjutkan aktivitas kriminalnya. Bersama dengan sekelompok kaki tangannya, Gonzalez mencuri lebih dari 180 juta rekening kartu pembayaran dari perusahaan-perusahaan termasuk OfficeMax, Dave and Buster's dan Boston Market.
The New York Times Magazine mencatat bahwa Gonzales juga melakukan peretasan dara serial pertama dari informasi kredit AS TJX pada tahun 2015. Dia mencuri sekitar $256 juta dari TJX.
Selama proses hukum pada 2015, jaksa federal menyebut korban manusia Gonzalez tak tertandingi.
3. Kevin Poulsen
Kevin Poulsen alias "Dark Dante" pernah meretas saluran telepon stasiun radio dan menetapkan dirinya sebagai penelepon yang menang, memberinya Porsche baru. Media menjulukinya sebagai "Hannibal Lecter of computer crime".
Kevin masuk ke dalam daftar buronan FBI ketika dirinya meretas sistem federal dan mencuri informasi penyadapan.
Ia kemudian ditangkap di sebuah supermarket (dari semua tempat) dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara dan tagihan sebesar $ 56.000 sebagai ganti rugi.
Usai bebas dari penjara pada 1995, Kevin mengubah cara hidupnya. Ia mulai bekerja sebagai jurnalis dan sekarang menjadi editor kontributor untuk Wired.
Pada tahun 2006, Kevin bahkan membantu penegak hukum untuk mengidentifikasi 744 pelanggar seks di MySpace.
4. Anonymous
Anonymous muncul pada tahun 2003 di papan pesan 4chan pada forum yang tidak disebutkan namanya.
Anonymous bukanlah satu orang melainkan sekelompok peretas. Siapapun dapat bertindak atas nama Anonymous.
Anonymous telah disebut telah menyerang beberapa target penting, termasuk Amazon, PayPal, Sony, Gereja Baptis Westboro, Gereja Scientology, bagian dari web gelap.
Tak hanya itu, pemerintah Australia, India, Suriah, dan Amerika Serikat juga pernah diserang olehnya.
Anonymous melanjutkan aksi peretasannya hingga hari ini. Adapun sejak 2011, dua kelompok peretasan terkait telah muncul dari Anonymous, yakni LulzSec dan AntiSec.
5. Matthew Bevan dan Richard Pryce
Matthew Bevan dan Richard Pryce merupakan tim peretas asal Inggris.
Mereka meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).
Matthew Bevan alias Kuji dan Richard Pryce alias Datastream Cowboy pernah dituduh hampir memulai perang dunia ketiga setelah mereka membuang penelitian KARI ke sistem militer Amerika.
Adapun Matthew Bevan mengklaim bahwa dirinya ingin membuktikan teori konspirasi UFO.
Nah, itulah tadi deretan nama hacker paling terkenal dan berbahaya di dunia. Ternyata menurut whatinsider.com, Bjorka belum masuk daftar ini.