PARBOABOA, Sumut - Santapan acara lamaran yang dilakukan di Dusun Kuta Pinang, Desa Namombelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga menjadi penyebab 52 warga setempat mengalami keracunan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/11) lalu para tamu mendatangi acara lamaran di rumah pihak mempelai perempuan di Dusun Kuta Pinang.
Kanit Reskrim Polsek Kuala, Ipda Eko B. Pranoto mengatakan, acara lamaran digelar di rumah warga bernama Mulu Malem Ginting sebagai perwakilan mempelai wanita. Makanan yang disantap para merupakan rendang yang dibawa pihak keluarga mempelai laki-laki yang tinggal di Desa Lolante Kecamatan Kutabaru Marike Salapian.
"Saat itu salah satu menu makanan yang dihidangkan yakni rendang ayam. Ketika acara itu banyak tamu yang menyantap hidangan ayam rendang," kata Ipda Eko, Minggu (21/11).
Setelah pulang dari acara lamaran tersebut pada Jumat (19/11), puluhan warga mulai mengalami gejala mual, diare, hingga kepala pusing, sehingga dilarikan ke puskemas dan rumah sakit.
"Korban jiwa tidak ada. Jumlah korban yang diduga keracunan ada sekitar 52 orang. Di mana 42 orang dirawat di rumah, lima orang dirawat di Klinik Inka Kuala dan di RSU Delia ada lima orang," jelasnya
Untuk mencari tahu penyebab pasti keracunan ini, pihak kepolisian dari Polsek Kuala menuju TKP dan telah mengambil sampel dari makanan yang dihidangkan di acara tersebut.
"Petugas juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas Kuala dan RSU Delia serta mendampingi petugas kesehatan memberikan pertolongan. Kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya.
