PARBOABOA – Al Matsurat adalah himpunan dzikir-dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Dzikir ini disusun oleh Imam Hasan Al Banna, pendiri Ikhawanul Muslimin, sebuah gerakan Islam terkenal di Mesir.
Karya ini berisi dzikir-dzikir yang diambil dari Al-Qur'an, Hadits-hadits Rasulullah, serta doa-doa yang diajarkan oleh beliau kepada umat Islam.
Tujuan dari membaca dzikir Al Matsurat adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Ahzab ayat 42, yang bunyinya:
يَا أَيّÙهَا الَّذÙينَ آمَنÙوا اذْكÙرÙوا اللَّهَ Ø°Ùكْرًا ÙƒÙŽØ«Ùيرًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. Al-Ahzab: 42).
Berdasarkan ayat tersebut, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah memerintahkan semua hambanya untuk beriman dan menyebut nama Tuhan agar mendapatkan nikmat dan berkah.
Al Matsurat dapat dibaca pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, dianjurkan untuk diamalkan menjadi dzikir pagi dan sore hari. Bisa dilakukan secara berjamaah, ataupun sendirian.
Dalam artikel ini, Parboaboa akan membahas secara mendalam tentang dzikir Al Matsurat pagi dan sore, urutan doa, serta manfaat yang terkandung di dalamnya. Yuk, dekatkan diri kepada Allah SWT dengan membacakan dzikir pagi petang di bawah ini.
Apa itu Al Matsurat?
Dzikir Al Matsurat adalah kumpulan wirid yang pertama kali disusun oleh Imam Hasan Al Banna. Dalam kumpulan wirid ini, terdiri dari ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa dari hadist Rasulullah SAW.
Kata Mat'sur artinya dituntunkan oleh Rasulullah SAW. Dzikir ini baik dibaca setiap pagi dan sore hari. Yakni selepasa Subuh hingga Dzuhur dan setelah Ashar hingga Maghrib.
Bacaan dzikir ini dapat dilakukan secara pribadi atau berjamaah. Dzikir Al Matsurat pagi telah menjadi populer di kalangan umat Islam karena kemudahan dan keberkahan yang diharapkan dari membacanya.
Namun, penting untuk diingat bahwa dzikir bukanlah satu-satunya bentuk ibadah, melainkan harus diimbangi dengan pelaksanaan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dzikir Al-Matsurat memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim yang membacanya dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Manfaat membaca dzikir Al Matsurat antara lain:
-
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dengan membaca dzikir-dzikir yang terkandung dalam Al Matsurat petang, seseorang dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dan merasakan hadirat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Menenangkan hati dan pikiran
Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan stres, membaca Dzikir Al Matsurat pagi dapat menjadi sumber ketenangan dan ketentraman. Dzikir tersebut membantu menghilangkan kegelisahan, mengatasi kecemasan, dan menghadirkan ketenangan dalam hati dan pikiran.
-
Menguatkan iman dan meningkatkan ketakwaan
Melalui dzikir ini, iman seseorang dapat diperkuat, ketakwaan dapat meningkat, dan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan semakin tumbuh.
-
Mendapatkan keberkahan dalam hidup
Dengan membaca dzikir ini secara rutin, umat Muslim berharap untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dalam segala urusan dan kehidupan mereka.
-
Membantu memperbaiki akhlak dan menjaga diri dari dosa
Melalui membaca dzikir Al-Matsurat ini, seseorang dapat terinspirasi untuk meningkatkan akhlaknya, menjauhi dosa-dosa, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
-
Memperkuat ikatan antar sesama Muslim
Melakukan dzikir bersama-sama memperkuat rasa persaudaraan, meningkatkan kebersamaan, dan memperkuat ikatan antar sesama Muslim.
Al Matsurat Lengkap Urutan dan Artinya
Berikut adalah urutan dari dzikir Al Matsurat, yaitu sebagai berikut:
1. Membaca surat Al-Fatihah
2. Membaca Surat Al Baqarah ayat 1-5
3. Membaca Ayat Kursi 1 kali
4. Al Baqarah ayat 255-257 dibaca 1 kali.
5. Al Baqarah ayat 284-286 dibaca 1 kali.
6. Al Ikhlas 3 kali.
7. Al Falaq 3 kali.
8. An Naas 3 kali.
9. DzikirAl Matsurat Sore dibaca 3 kali.
أَصْبَØْنَا وَأَصْبَØÙŽ (أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى) الْمÙلْك٠لÙلّهَ٠وَالْØَمْد٠لÙلّهَ٠لاَ شَرÙيكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ لاَ Ø¥Ùلهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْه٠النÙّشÙوْر٠(الْمَصÙيْرÙ)
Artinya: Kami bersore hari dan berpagi hari (bersore hari) pula kerjaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali.
10. DzikirAl Matsurat Pagi dibaca 3 kali.
أَصْبَØْنَا (أَمْسَيْنَا) عَلَى ÙÙطْرَة٠اْلإÙسْلاَم٠وَعَلَى ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠اْلإÙخْلاَص٠وَعَلَى دÙيْن٠نَبÙÙŠÙّنَا Ù…ÙØَمَّد٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ وَعَلَى Ù…Ùلَّة٠أَبÙيْنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ ØÙŽÙ†ÙيْÙًا Ù…ÙسْلÙمًا وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙشْرÙÙƒÙيْنَ
Artinya: Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.
11. Dzikir ke-10 dibaca 3 kali.
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّي أَصْبَØْت٠(أَمْسَيتÙ) Ù…Ùنْكَ ÙÙÙŠ Ù†Ùعْمَة٠وَعَاÙÙيَة٠وَسÙتْر ÙَأَتÙÙ…ÙŽÙ‘ عَلَيَّ Ù†Ùعْمَتَكَ وَعَاÙÙيَتَكَ وَسÙتْرَكَ ÙÙÙŠ الدÙّنْيَا وَالآخÙرَة
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari (bersore hari) dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakannlah untukku kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu itu di dunia dan akhirat.
12. Dzikir ke-11 dibaca 3 kali.
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ مَا أَصْبَØÙŽ (أَمْسَ) بÙيْ Ù…Ùنْ Ù†Ùعْمَة٠أَوْ بÙØ£ÙŽØَد٠مÙنْ خَلْقÙÙƒÙŽ ÙÙŽÙ…Ùنْكَ ÙˆÙŽØْدَكَ لاَ شَرÙيْكَ Ù„ÙŽÙƒÙŽ ÙÙŽÙ„ÙŽÙƒÙŽ الْØَمْد٠وَلَكَ الشÙّكْرÙ
Artinya: Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu berpagi hari (bersore hari) dengannya adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur.
13. Dzikir ke-12 dibaca 3 kali.
يَا رَبÙّي Ù„ÙŽÙƒÙŽ الْØَمْد٠كَمَا يَنْبَغÙÙŠ Ù„Ùجَلَال٠وَجْهÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙ„ÙعَظÙيم٠سÙلْطَانÙÙƒÙŽ
Artinya: Ya Tuhanku, Segala puji bagiMu sebagaimana seyogyanya kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu.
14. Dzikir ke-14 dibaca 3 kali.
رَضÙيت٠بÙاللَّه٠رَبًّا وَبÙالْإÙسْلَام٠دÙينًا وَبÙÙ…ÙØَمَّد٠نَبÙيًّا وَرَسÙولًا
Artinya: Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul.
15. Dzikir ke-15 dibaca 3 kali.
سÙبْØَانَ اللَّه٠وَبÙØَمْدÙه٠عَدَدَ خَلْقÙه٠وَرÙضَا Ù†ÙŽÙْسÙه٠وَزÙÙ†ÙŽØ©ÙŽ عَرْشÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ…Ùدَادَ ÙƒÙŽÙ„ÙمَاتÙÙ‡Ù
Artinya: Maha Suci Allah dan Segala Puji bagiNya, sebanyak bilangan makhlukNya, seridha diriNya, setimbangan ‘arsy-Nya, dan sebanyak tinta dari kata-kataNya.
16. Dzikir ke-16 dibaca 3 kali.
بÙسْم٠اللَّه٠الَّذÙÙŠ لَا يَضÙرÙÙ‘ مَعَ اسْمÙه٠شَيْءٌ ÙÙÙŠ الْأَرْض٠وَلَا ÙÙÙŠ السَّمَاء٠وَهÙÙˆÙŽ السَّمÙيع٠الْعَلÙيمÙ
Artinya: Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.
17. Dzikir ke-17 dibaca 3 kali.
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥Ùنَّا نَعÙوذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ أَنْ Ù†ÙشْرÙÙƒÙŽ بÙÙƒÙŽ شَيْئًا نَعْلَمÙه٠وَنَسْتَغْÙÙرÙÙƒÙŽ Ù„Ùمَا لَا نَعْلَمÙÙ‡
Artinya: Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampunanMu dari apa-apa yang tidak kami ketahui.
18. Dzikir ke-18 dibaca 3 kali.
أَعÙوذ٠بÙÙƒÙŽÙ„Ùمَات٠اللَّه٠التَّامَّات٠مÙنْ شَرÙÙ‘ مَا خَلَقَ
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.
19. Dzikir ke-19 dibaca 3 kali.
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّي أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الهَمÙÙ‘ وَالْØَزَن٠وَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْعَجْز٠وَالْكَسَل٠وَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْجÙبْن٠وَالبÙخْل٠وَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ غَلَبَة٠الدَّيْن٠وَقَهْر٠الرÙّجَالÙ
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan orang.
20. Dzikir ke-20 dibaca 3 kali.
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَاÙÙÙ†ÙÙŠ ÙÙÙŠ بَدَنÙÙŠ اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَاÙÙÙ†ÙÙŠ ÙÙÙŠ سَمْعÙÙŠ اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَاÙÙÙ†ÙÙŠ ÙÙÙŠ بَصَرÙÙŠ
Artinya: Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku.
21. Dzikir ke-21dibaca 3 kali.
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّي أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْكÙÙْر٠وَالْÙَقْرÙوَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَذَاب٠الْقَبْرÙلاَ Ø¥Ùلهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau.
22. Dzikir ke-22dibaca 3 kali.
اَللّهÙÙ…ÙŽÙ‘ أَنْتَ رَبÙّي لَا إلهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنÙÙŠ وَأَنَا عَبْدÙÙƒÙŽ وَأَنَا عَلَى عَهْدÙÙƒÙŽ وَوَعْدÙÙƒÙŽ مَا اسْتَطَعْت٠أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙÙ‘ مَا صَنَعْت٠أَبÙوْء٠لَكَ بÙÙ†ÙعْمَتÙÙƒÙŽ عَلَيَّ وَأَبÙوْء٠بÙذَنْبÙÙŠ ÙَاغْÙÙرْ Ù„ÙÙŠ ÙÙŽØ¥Ùنَّه٠لاَ يَغْÙÙر٠الذÙّنÙوْبَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ
Artinya: Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau
23.Dzikir ke-23 dibaca 3 kali.
أَسْتَغْÙÙر٠اللَّهَ الْعَظÙيمَ الَّذÙÙŠ لَا إلهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØÙŽÙŠÙŽÙ‘ الْقَيÙّومَ وَأَتÙوب٠إÙلَيْهÙ
Artinya: Aku memohon ampunan Allah Yang Tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus (makhluk-Nya).
24. Dzikir ke-24 dibaca 10 kali.
اَللّهÙÙ…ÙŽÙ‘ صَلÙÙ‘ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠كَمَا صَلَّــيْتَ عَـلَى سَيÙّدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا Ø¥ÙبْـرَاهÙيْمَ وبَارÙكْ عَـلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠كَمَا بَارَكْتَ عَـلَى سَيÙّدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ وَعَــلَى آل٠سَيـÙّدÙنَا Ø¥ÙبْـرَاهÙيْمَ ÙÙÙŠ الْعَالَمÙيْنَ Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيْدٌ مَجÙيْدٌ
Artinya: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Berikanlah barakah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Di alam Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
25. Doa Al Matsurat dibaca 100 Kali.
سÙبْØَانَ اللَّه٠وَالْØَمْد٠لÙلَّه٠وَلَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلَّا اللَّه٠وَاللَّه٠أَكْبَرÙ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
26. Doa Al Matsurat dibaca 10 kali.
لاَ إلهَ Ø¥Ùلَّا اللَّه٠وَØْدَه٠لَا شَرÙيْكَ Ù„ÙŽÙ‡Ù ØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠وَهÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠قَدÙيْرٌ
Artinya: Tiada Tuhan melainkan Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa ata segala sesuatu.
27. Doa Al Matsurat dibaca 3 Kali.
سÙبْØَانَكَ اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ وَبÙØَمْدÙÙƒÙŽ أَشْهَد٠أَنْ لَّا إلهَ Ø¥Ùلَّا أَنْتَ أَسْتَغْÙÙرÙÙƒÙŽ وَأَتÙوْب٠إÙلَيْكَ
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu
28. Doa Al Matsurat dibaca 3 Kali.
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ صَلÙÙ‘ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠عَبْدÙÙƒÙŽ وَرَسÙوْلÙÙƒÙŽ النَّبÙÙŠÙÙ‘ الأÙÙ…ÙّيÙÙ‘ وَعَلَى آلÙه٠وَصَØْبÙه٠وَسَلÙّمْ تَسْلÙيْمًا عَدَدَ مَا Ø£ÙŽØَاطَ بÙه٠عÙلْمÙÙƒÙŽ وَخَطَّ بÙÙ‡Ù Ù‚ÙŽÙ„ÙŽÙ…ÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽØ£ÙŽØْصَاه٠كÙتَابÙÙƒÙŽØŒ وَارْضَ اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَنْ سَادَاتÙنَا أَبÙيْ بَكْر٠وَعÙمَرَ وَعÙثْمَانَ وَعَلÙيْ، وَعَن٠الصَّØَابَة٠أَجْمَعÙيْنَ، وَعَن٠التَّابÙعÙيْنَ وَتَابÙعÙيْهÙمْ بÙØ¥ÙØْسَان٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ يَوْم٠الدÙّيْن سÙبْØَانَ رَبÙّك رَبÙÙ‘ العÙزَّة٠عَمَّا يَصÙÙÙوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى المÙرْسَلÙيْنَ، وَالØَمْد٠لÙلَّه٠رَبÙÙ‘ العَالَمÙيْنَ
Keutamaan Dzikir Al Matsurat
Keutamaan membaca dzikir ini telah tertuang dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. Diriwayatkan Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, ia berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘Allahumma inni asbahtu minka fi ni’matin…’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, maka Allah akan menyempurnakan nikmat baginya.” (HR. Ibnu Saunni)
Kemudian dari Abdullah bin Ghannam al-bayadhi, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda:
“Barangsiapa yang membaca ketika pagi ‘Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi ahadin min khalqika falakal hamdu wala kasyukr’ sungguh telah menunaikan syukur hari itu, dan siapa yang membaca pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya.” (HR. Abu Dawud).
Dengan memahami dan mengamalkan Dzikir Al-Matsurat, umat Muslim diharapkan dapat memperoleh manfaat spiritual dan keberkahan dalam kehidupan mereka, serta menjadi pribadi yang lebih taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.