Apa Itu Pseudocode? Ini Pengertian, Fungsi, Struktur dan Contohnya

Ilustrasi Pseudocode, foto: Freepik

PARBOABOA - Apa kamu memiliki keinginan untuk belajar menulis program? Jika iya, Pseudocode adalah salah satu langkah awal yang perlu kamu pelajari.

Meskipun ada kata "code" di dalamnya, tapi ini bukanlah suatu bahasa pemrograman yang sulit. Pensaran bagaimana? Yuk, lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Pseudocode?

Pseudocode adalah suatu cara untuk menulis algoritma atau langkah-langkah dalam bentuk kode yang lebih mirip dengan bahasa pemrograman, tetapi bukan merupakan kode yang sesungguhnya.

Pseudocode digunakan untuk membantu dalam merencanakan dan memahami algoritma sebelum mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu.

Pseudocode biasanya ditulis dalam bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh manusia. Tujuan utama dari pseudocode adalah memberikan gambaran umum tentang apa yang harus dilakukan oleh suatu program atau algoritma tanpa terikat dengan sintaks tertentu yang spesifik.

Pseudocode tidak terbatas pada sintaks atau aturan tertentu. Kamu dapat menyesuaikan Pseudocode sesuai dengan preferensi atau persyaratan algoritma yang sedang kamu kerjakan.

Perlu diingat bahwa Pseudocode tidak dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer, tetapi digunakan sebagai panduan untuk mengembangkan algoritma yang nantinya akan diimplementasikan dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya.

Pseudocode cenderung tidak memiliki aturan penulisan yang spesifik atau baku. Aturan ini disebut dengan istilah syntax.

Oleh karena itu, Pseudocode tidak bisa digunakan untuk penulisan program di komputer dan hanya bisa membantu proses penulisan algoritmanya saja.

Penulisan Pseudocode adalah kode yang biasa digunakan saat proses coding seperti Pascal, C++, Basic, dan lainnya.

Fungsi Pseudocode

Mengutip Aditya Gusti Tammam dalam makalahnya, Pseudocode memiliki fungsi untuk memudahkan manusia memahami bahasa pemrograman yang lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman aslinya yang rumit.

Selain itu, geeksforgeeks.org juga menjabarkan beberapa fungsi Pseudocode, antara lain:

  1. Meningkatkan keterbacaan algoritma.
  2. Menjembatani program dan algoritma atau diagram alur.
  3. Sebagai dokumentasi kasar sehingga program dari suatu pengembang dapat dengan mudah dipahami.
  4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan setiap baris program sehingga mempermudah tahap konstruksi kode bagi pemrogram.

Struktur Pseudocode

Mengingat Pseudocode merupakan teknik atau gaya penulisan kode agar mudah dibaca dan dipahami, umumnya Pseudocode memiliki struktur penulisan. Berikut ini struktur dalam Pseudocode:

1. Judul

Sesuai namanya, yang pertama merupakan judul. Maksud dari judul ini adalah untuk mengidentifikasi kode yang akan ditulis.

2. Deklarasi

Kemudian yang kedua ada deklarasi. Bagian ini berisi variabel-variabel penting yang akan digunakan dalam kode algoritma yang akan ditulis.

3. Algoritma

Nah pada bagian ini, berisi mengenai perintah-perintah dari algoritma yang akan kamu buat. Bagian ini juga yang disebut inti dari Pseudocode. Kamu bisa menulis berbagai perintah di bagian ini. Seperti misalnya if/else, for, dan lain sebagainya.

Contoh Pseudocode

Setelah memahami pengertian dan fungsinya, berikut ini adalah contoh Pseudocode.

1. Contoh Pseudocode Mencari Luas Persegi Panjang

begin

    numeric panjang,lebar,luas

    display “panjang persegi panjang : “

    accept panjang

    display “lebar persegi panjang : “

    accept lebar

    luas=panjang*lebar

    display “luas persegi panjang : ” luas

end

2. Contoh Pseudocode Penjumlahan Tiga Nomor

begin

    numeric nNum1,nNum2,nNum3,nSum

    display “Masukkan angka pertama : “

    accept nNum1

    display “Masukkan angka kedua : “

    accept nNum2

    display “Masukkan angka ketiga : “

    accept nNum3

    nSum=nNum1+nNum2+nNum3

    display “Jumlah : ” nSum

end

Demikianlah penjelasan mengenai Pseudocode yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS