PARBOABOA – Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Nama Allah yang paling agung, jika Dia dipanggil dengan nama itu Dia menjawab, ada dalam tiga surat: Surat Al-Baqarah, Surat Ali ‘Imran, dan Surat Thaha.”
Surat Al-Baqarah ayat ke-255, yang merupakan Ayat Kursi, menyampaikan lafaz Allahu la ilaha illa huwa al-hayyu al-qoyyum, menegaskan bahwa Allah SWT adalah Yang Hidup Kekal Abadi, Mahatahu, dan Mahamampu.
Dari kandungan Ayat Kursi, kita disadarkan akan Allah yang Maha Esa. Sejauh apapun perjalanan umat Islam, tanda-tanda keesaan-Nya dapat ditemukan di seluruh alam semesta, termasuk dalam diri manusia itu sendiri.
Secara sederhana, surat Al Baqarah ayat 255 ini menjadi khazanah kekayaan Arasy Tuhan yang rahasianya hanya diketahui oleh Allah.
Setiap orang mukmin yang membiasakan diri membaca Ayat Kursi dalam kesehariannya, hidupnya akan penuh dengan keberkahan dan memperoleh nikmat di akhirat, insya Allah.
Hal ini sejalan dengan hadits Abu Hurairah, yang diterangkan barangsiapa membaca Ayat Kursi pada sore hari, urusannya akan dimudahkan oleh Allah sepanjang malam, dan barang siapa yang membaca Ayat Kursi pada pagi hari, urusannya akan dimudahkan sepanjang siang.
Ayat Kursi Latin dan Arab serta Artinya
Surat Al Baqarah ayat 255 menyajikan pandangan yang tajam dan penuh kebijaksanaan tentang sifat-sifat Allah.
Ketika kita merenungkan lafaz dan maknanya, kita mendapati kekuatan spiritual yang dapat membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari, membawa keberkahan, dan mempererat hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Berikut adalah isi bacaan Ayat Kursi:
ٱللَّه٠لَآ Ø¥Ùلَٰهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ ٱلْØَىّ٠ٱلْقَيّÙوم٠ۚ لَا تَأْخÙØ°ÙÙ‡ÙÛ¥ سÙÙ†ÙŽØ©ÙŒ وَلَا نَوْمٌ Ûš لَّهÙÛ¥ مَا ÙÙÙ‰ ٱلسَّمَٰوَٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ ٱلْأَرْض٠ۗ Ù…ÙŽÙ† ذَا ٱلَّذÙÙ‰ يَشْÙَع٠عÙندَهÙÛ¥Ù“ Ø¥Ùلَّا بÙØ¥ÙذْنÙÙ‡ÙÛ¦ Ûš يَعْلَم٠مَا بَيْنَ أَيْدÙيهÙمْ وَمَا خَلْÙÙŽÙ‡Ùمْ Û– وَلَا ÙŠÙØÙيطÙونَ بÙشَىْء٠مّÙنْ عÙلْمÙÙ‡ÙÛ¦Ù“ Ø¥Ùلَّا بÙمَا شَآءَ Ûš وَسÙعَ ÙƒÙرْسÙيّÙه٠ٱلسَّمَٰوَٰت٠وَٱلْأَرْضَ Û– وَلَا ÙŠÙŽÙ€Ù”ÙودÙÙ‡ÙÛ¥ ØÙÙْظÙÙ‡Ùمَا Ûš ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ ٱلْعَلÙىّ٠ٱلْعَظÙيمÙ
Arab-Latin: AllÄhu lÄ ilÄha illÄ huw, al-ḥayyul-qayyụm, lÄ ta`khużuhụ sinatuw wa lÄ na`ụm, lahụ mÄ fis-samÄwÄti wa mÄ fil-ará¸, man żallażī yasyfa'u 'indahÅ« illÄ bi`iżnih, ya'lamu mÄ baina aidÄ«him wa mÄ khalfahum, wa lÄ yuḥīá¹á»¥na bisyai`im min 'ilmihÄ« illÄ bimÄ syÄ`, wasi'a kursiyyuhus-samÄwÄti wal-ará¸, wa lÄ ya`ụduhụ ḥifẓuhumÄ, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Arti Ayat Kursi: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Makna Ayat Kursi
Melansir buku Ayat Kursi dan Ayat Cahaya di Atas Cahaya: Tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain oleh Imam Ibnu Katsir & Jalalain (2016), di dalam sebuah hadits sahih, dari Rasulullah SAW disebutkan bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling utama di dalam Kitabullah. Imam Ahmad mengatakan:
Øَدَّثَنَا عَبْد٠الرَّزَّاق٠Øَدَّثَنَا سÙÙْيَان٠عَنْ سَعÙيد٠الْجَرÙيرÙيّ٠عَنْ أَبÙÙŠ السَّلÙيل٠عَنْ عَبْد٠اللَّه٠بْن٠رَبَاØÙØŒ عَنْ Ø£Ùبَيَّ - Ù‡ÙÙˆÙŽ ابْن٠كَعْب٠أَنَّ النَّبÙيَّ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ سَأَلَهÙ: أَيّ٠آيَة٠ÙÙÙŠ ÙƒÙتَاب٠اللَّه٠أَعْظَم٠؟ قَالَ: اللَّه٠وَرَسÙولÙه٠أَعْلَمÙ. Ùَرَدَّدَهَا Ù…Ùرَارًا Ø«Ùمَّ قَالَ Ø£ÙبَيّÙ: آيَة٠الْكÙرْسÙيّÙ. قَالَ: Ù„Ùيَهْنكَ الْعÙلْم٠أَبَا الْمÙنْذÙرÙØŒ وَالَّذÙÙŠ Ù†ÙŽÙْسÙÙŠ بÙيَدÙه٠إÙنَّ لَهَا Ù„Ùسَانًا ÙˆÙŽØ´ÙŽÙَتَيْن٠تÙقَدّÙس٠الْمَلÙÙƒÙŽ عÙنْدَ سَاق٠الْعَرْشÙ
Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri, dari Abus Salil, dari Abdullah ibnu Rabah, dari Ubay ibnu Ka'b, bahwa Nabi Saw. pernah bertanya kepadanya, "Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?"
Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi."
Lalu Nabi SAW bersabda: “Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abdul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy.”
Keutamaan Doa Ayat Kursi
Melansir buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi an Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis oleh Ramadhan AM (2020), doa Ayat Kursi telah menunjukkan bagaimana ayat ini mampu digunakan untuk mencapai keberkahan dan kesuksesan hidup, entah dalam urusan karir, bisnis, kesehatan dan masih banyak lagi.
Mengapa ayat tersebut bisa memiliki kedahsyatan demikian hebat? Karena di dalam ayat tersebut menurut Ibnu Majah, Hakim dan Thabrani terdapat “al-Ismul A'dzam" yaitu Ayat Kursi sebagai penghulu ayat-ayat Alquran.
Surat Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah (Surah ke-2) dalam Al-Qur'an. Ayat ini memiliki keutamaan yang tinggi dalam Islam. Beberapa keutamaan ayat ini antara lain:
1. Kekuatan dan Keagungan
Bacaan Ayat Kursi Arab mengandung penggambaran tentang kekuasaan dan keagungan Allah.
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa lelah memelihara keduanya. Hal ini menunjukkan kekuatan dan keagungan Allah yang meliputi segala sesuatu.
2. Perlindungan dari Setan
Rasulullah Muhammad ï·º menyebutkan bahwa membaca Surat Ayat Kursi Latin dan Arab setiap kali selesai shalat akan memberikan perlindungan dari setan hingga shalat berikutnya. Ini menunjukkan bahwa ayat ini memiliki kekuatan untuk menjaga kita dari gangguan setan.
Mengutip buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi (2010), "Tidaklah ayat ini (Ayat Kursi) dibaca di dalam suatu rumah kecuali syaitan akan meninggalkan rumah itu selama tiga puluh hari dan tidak akan masuk ke dalam nya tukang-tukang sihir baik laki-laki maupun perempuan selama empat puluh malam, wahai 'Ali ajarkanlah hal ini kepada keluargamu dan tetangga-tetanggamu, ka rena tidak akan turun lagi ayat yang lebih agung dari ayat ini."(HR. Ali bin Abi Thalib)
Dari hadis tersebut setidaknya ada dua inti yang dapat Anda ambil, yaitu:
- Apabila Ayat Kursi dibaca satu kali di dalam rumah maka akan menolak sihir selama 40 hari dan mengusir syaitan serta syaitan akan meninggalkannya selama 30 hari.
- Bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung di antara ayat-ayat yang ada di dalam al-Qur'an.
3. Doa yang Dikabulkan
Beberapa hadits menyebutkan bahwa membaca ini setiap selesai shalat fardhu menjadikan doa yang dibaca setelahnya lebih mungkin dikabulkan oleh Allah. Ini menunjukkan bahwa membaca ayat tersebut memiliki keutamaan dalam menguatkan doa.
4. Ketenteraman dan Ketenangan
Ayat ini juga dianggap membawa ketenteraman dan ketenangan bagi mereka yang membacanya. Membaca ayat ini dapat memberikan perasaan kedamaian dan perlindungan dari ketakutan.
dari ketakutan.
Mengutip buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi (2010), seseorang yang sedang dirundung masalah akan lebih takut ketika ia bermimpi hal-hal yang tidak disukai. Mimpi buruk ini ia kait-kaitkan dengan keadaannya.
Cara ampuh untuk memohon dijauhkan dari mimpi-mimpi buruk adalah membaca Ayat Kursi sebelum tidur dengan cara sebagai berikut:
- Ayat Kursi dibaca tiga kali
- Setiap sampai pada kalimat di bawah ini, kalimat tersebut diulang-ulang tiga kali:
وَلَا يَؤÙودÙÙ‡Ù ØÙÙْظÙÙ‡Ùمَا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَلÙيّ٠الْعَظÙيمÙ
Arab-Latin: Walâ ya ûduhû hifdzuhumâ wahuwal 'aliyyul 'adhim.
5. Penjagaan dari Bahaya
Ayat tersebut dianggap sebagai penjaga yang efektif terhadap berbagai bahaya dan kejahatan. Dengan membacanya, seseorang diyakini mendapatkan perlindungan dari segala bentuk malapetaka dan ancaman.
Mengutip buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi (2010), Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di pagi hari maka ia akan mendapatkan perlindungan dari Allah sampai sore hari, kemudian jika ia membaca pada sore hari maka Allah akan melindunginya hingga pagi hari." (HR. at-Tirmidzi dan ad-Darami dari Abu Hurairah RA)
6. Keutamaan di Akhirat
Beberapa hadits juga menyatakan bahwa orang yang membaca Surah Ayat Kursi setiap malam sebelum tidur akan mendapatkan perlindungan Allah dan dijauhkan dari kejahatan setan hingga pagi hari.
Dalam hal mengamalkan amalan ayat-ayat Al-Quran ini hendaknya disertai keyakinan, sabar, dan tawakal sepenuhnya kepada Allah.
Janganlah berprasangka yang aneh-aneh apalagi buruk. Janganlah digunakan untuk kejahatan atau merugikan orang lain.
Waktu Terbaik Mengamalkan Ayat Kursi
Melansir buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi an Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis oleh Ramadhan AM (2020), pada dasarnya, tidak ada larangan waktu bagi seseorang untuk membaca Ayat Kursi. Sebab semua waktu adalah baik dan membaca firman Allah juga perbuatan yang baik.
Meski demikian, para ulama menganjurkan atau lebih afdhol (utama) jika seseorang membaca ayat ini pada waktu-waktu tertentu seperti setelah shalat fardhu, saat akan tidur, dan menjelang pagi dan sore hari.
Terletak di jantung Al-Qur'an, bacaan Ayat Kursi Latin dan Arab menjadi sumber ketenangan dan kekuatan bagi setiap individu yang mengamalkannya dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.
Dalam penutup artikel ini, mari Anda selalu mengingat pentingnya merenungi ayat tersebut sebagai benteng spiritual dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Keutamaan ayat suci ini tidak hanya terletak pada lisan yang melafalkannya, tetapi lebih pada hati yang meresapi makna dan kebesaran Allah yang tercermin dalam setiap katanya.
Semoga dengan memahami dan mengamalkan Surah Ayat Kursi, Anda dapat memperoleh ketenangan batin, perlindungan dari segala mara bahaya, serta mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Mari jadikan doa Ayat Kursi Arab sebagai pemandu dan penyejuk dalam setiap langkah hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.