Bacaan Sholat Muhammadiyah, Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya

Bacaan Sholat Muhammadiyah, Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya
Bacaan sholat Muhammadiyah (Foto: Pexels)

PARBOABOA – Indonesia merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Ada banyak organisasi keagamaan yang berdedikasi untuk menyebarluaskan praktik ajaran dan nilai-nilai Islam, salah satunya Muhammadiyah.

Sebagai organisasi terbesar dan paling berpengaruh, Muhammadiyah juga memiliki pandangan yang unik dan berbeda dari ajaran Nahdlatul Ulama dalam beberapa aspek, seperti bacaan sholat Muhammadiyah.

Meski bacaan tersebut memiliki perbedaan, namun tidak mengubah makna bacaan sholat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga, tidak ada hambatan bagi umat Islam untuk mendalaminya.

Dalam praktiknya, ajaran Muhammadiyah berpegang teguh pada pedoman dari hasil keputusan muktamar tarjih yang telah berlangsung selama beberapa dekade lalu.

Untuk itu, apabila kamu ingin mempelajari ajaran agama dari Muhammadiyah, wajib memahami bacaan sholat Muhammadiyah lengkap dan artinya sebagai landasan dasar pengetahuan.

Hal ini akan membantu kamu untuk melaksanakan ibadah ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk lebih jelasnya, berikut Parboaboa telah merangkum seputar bacaan sholat Muhammadiyah lengkap dengan tata cara melakukannya.

Bacaan Sholat Muhammadiyah

bacaan sholat Muhammadiyah

Bacaan sholat Muhammadiyah (Foto: Freepik)

Supaya amal dan praktik ibadah sholat kamu semakin sempurna, perlu memahami tentang bacaan sholat Muhammadiyah lengkap latin dan arti, berdasarkan ajaran dari Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, seperti:

1. Niat dan Takbiratul Ihram

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bahwa setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Arti bacaan sholat Muhammadiyah latin ini menekankan jika niat yang baik, maka pahalanya pun akan baik, begitu juga sebaliknya.

Hadis dari riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan,

إِنمَا الْاَعْمَالُ بِا لنِّيَّا تِ

"Sesungguhnya amal sholat itu tergantung kepada niat."

Doa Iftitah:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ

Latin: "Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa ba'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silni min khotoyaya bil maa-iwats tsalji wal barodi".

Arti: "Wahai Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin."

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Membaca Surat Al-Fatihah wajib dilakukan dalam setiap rakaat shalat.

عَنْ عِبَاَدَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنِ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan sah shalatnya orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah."

3. Ruku’ dan Tuma’ninah

Setelah takbir, rukuk dilakukan dengan melapangkan punggung, meletakkan kedua tangan di lutut, dan membaca doa:

ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا

"Segera rukuklah dan thuma’ninahlah saat rukuk. Lalu melanjutkan bacaan,

سُبْحَانَكَ اللّهم رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهم اغْفِرْلِيْ

Latin: "Subhaanakallaahumma rabbanaa wa bihamdika Allahummaghfirlii"

Arti: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Aku memuji-Mu, ya Allah, berilah ampunan kepada diriku."

4. I’tidal Setelah Ruku dan Tuma’ninah

Setelah ruku, kembali berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan dan membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: "Sami’allaahu liman hamidah"

Arti: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Kemudian membaca,

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Latin: "Rabbanaa wa lakal hamd"

Arti: "Ya Tuhanku, segala puji bagi-Mu."

Atau dapat membaca,

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموتِ وَمِلْ ءُالْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Latin: Sami’allahu limah hamidah. Allahumma rabbana lakal hamdu mil ussamaawaati wa mil ul ardhi wamil umaa syi’ta syai'in ba’du”

Arti: "Ya Allah, Tuhanku, bagi-Mu segala puji, sepenuh semua langit, sepenuh bumi, dan segala apa yang Engkau kehendaki setelahnya."

Dilanjut dengan doa i'tidal:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Latin: "Sami’allaahu liman hamidah. Rabbanaa wa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubaarakan fiih"

Arti: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhanku, Engkau adalah yang berhak mendapatkan segala puji, pujian yang melimpah, baik, dan penuh berkah."

5. Sujud Dua Kali dalam Satu Rakaat

Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, sujud dilakukan dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah kiblat, melebarkan tangan, dan mengangkat siku. Selama sujud, membaca:

سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ

Latin: Subhaanakallaahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii

Arti: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Aku memuji-Mu, ya Allah, berilah ampunan kepada diriku."

Selain itu, bisa juga dengan doa Nabi Muhammad SAW:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Latin: "Subhaana Rabbiyal a’laa"

Arti: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi."

6. Duduk di Antara Dua Sujud

Dalam melaksanakan bacaan sholat Muhammadiyah, duduk di antara dua sujud dilakukan dengan tenang, dan mengangkat kepala sambil bertakbir, dan membaca doa:

اَللّهُمَ اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Latin: Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii

Arti: "Ya Allah, ampunilah aku, berikan rahmat kepada diriku, cukupilah kekuranganku, tunjukilah jalan, dan berilah rezeki yang berlimpah kepadaku."

7. Tasyahud Awal

Tasyahud awal dalam bacaan sholat Muhammadiyah dibaca dengan menyatakan pujian dan kesaksian sambil membaca:

 Ø§ÙŽÙ„تَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ‘ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Latin: "At Tahiyyaatu lillaahi wash shalawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh"

Arti: "Segala kehormatan, kebahagiaan, dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW."

8. Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal dalam arti bacaan sholat Muhammadiyah, yakni menyatakan pujian dan kesaksian atas keagungan Allah dan kenabiannya. Dengan membaca:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Latin: "At Tahiyyaatu lillaahi wash shalawaatu wath thoyyibaatu. Assalamualaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ibadillahi sholihin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh"

Arti: "Segala keagungan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada Engkau, wahai Nabi Muhammad. Semoga juga keselamatan meliputi kita semua dan seluruh hamba Allah yang berbuat baik. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya."

9. Sholawat kepada Nabi

Membaca lafaz:

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى

 Ø¥ÙØ¨Ù’رَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin: "Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad. Kamaa shollaita 'ala ibrahim wa aali ibrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta 'ala ibrahim wa aali ibrahim. Innaka hamiidummajiid"

Arti: "Ya Allah, berilah limpahan kemurahan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan limpahan kemurahan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkati Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Terpuji dan Maha Mulia."

10. Bacaan Salam

Mengucapkan lafaz:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Latin: "Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh"

Arti: "Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah terlimpahkan atas kalian".

11. Dzikir

Setelah selesai melafalkan bacaan sholat Muhammadiyah, lanjut membaca dzikir:

أَسْتَغْفِرُالله

Latin: "Astaghfirullah"

Arti: "Aku mohon ampun kepadamu Ya Allah"dibaca sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَم وَمِنْكَ السّلاَم تَبَارَكْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ

Latin: "Allahumma antas salaam, wa-minkas salaam, tabaarokta yaa dzal jalaali wal-ikrom"

Arti: "Ya Allah, Engkau adalah sumber keamanan, dan hanya dari-Mu kita bisa mencapai kedamaian. Engkau Maha Suci, wahai Tuhan pemilik kemegahan dan keagungan."

Tata Cara Sholat Menurut Muhammadiyah

bacaan sholat Muhammadiyah

Bacaan sholat Muhammadiyah (Foto: Freepik)

Terdapat sejumlah tata cara shalat menurut Hadits dari riwayat Bukhari dan Muslim yang sesuai dengan bacaan sholat Muhammadiyah, seperti:

  • Niat shalat yang tulus hanya karena Allah.
  • Hadapkan diri ke arah kiblat.
  • Jika mampu, berdiri tegak. Namun bagi yang tidak mampu, boleh shalat dengan cara duduk atau berbaring.
  • Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu, lalu letakkan ibu jari pada daun telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
  • Letakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan letakkan kedua lengan di atas dada.
  • Baca doa iftitah.
  • Baca ta’awudz secara lirih (dalam hati).
  • Baca basmallah, bisa dalam hati atau dengan suara lirih.
  • Baca surat al-Fatihah dan ucapkan "aamiin."
  • Baca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
  • Angkat kedua tangan dengan takbir untuk melakukan ruku'.
  • Saat ruku', pastikan punggung sejajar dengan leher, dan pegang kedua lutut dengan tangan.
  • Bacakan doa khusus untuk ruku'.
  • Bangun dari rukuk dengan mengangkat kedua tangan dengan takbir.
  • Bertakbir untuk sujud, letakkan kedua lutut dan jari kaki di atas lantai, lalu letakkan kedua tangan, dahi, dan hidung.
  • Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa khusus.
  • Sujud kedua kalinya dengan takbir dan baca doa seperti doa pada sujud pertama.
  • Baca doa tasyahud dan shalawat.
  • Pada tahiyat akhir, baik shalat dua, tiga, ataupun empat rakaat, bacakan doa khusus.
  • Ucapkan salam dengan berpaling ke kanan dan kiri hingga pipi kanan dan kiri terlihat dari belakang, sambil membaca salam.

Demikian penjelasan tentang bacaan sholat Muhammadiyah dan artinya serta tata cara melakukannya. Dengan memahami tata cara shalat yang benar, maka kamu akan dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS