PARBOABOA, Katingan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirimkan tim bantuan untuk melakukan upaya penanganan banjir besar yang melanda sebagian wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam mengatakan, BPBD Kalsel mengirimkan 12 personel, dua unit perahu karet dan juga tiga unit kendaraan evakuasi.
"Tim kita sudah berangkat ke Katingan yang merupakan wilayah yang terparah. Kami sudah koordinasi dengan di sana," ujar Abriansyah kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).
Abriansyah mengatakan personil yang dikirimkan merupakan personel multifungsi yang bisa melakukan evakuasi korban dan juga sebagai pengatur bantuan logistik.
Abriansyah mengatakan, mengingat ketika Kalsel dilanda banjir besar di awal tahun 2021 lalu, dimana banyak relawan dari Kalteng yang berdatangan membantu korban banjir di Kalsel. Atas dasar itulah BPBD Kalsel berinisiatif mengirimkan personel dan unit bantuan sebagai rasa persaudaraan.
" Persaudaraan ini perlu dibina. Kita ingat mereka datang ke Kalsel membantu kita, membantu meringankan beban kita," jelasnya.
Banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Katingan, Kalimantan Selatan tersebut merendam ribuan rumah yang tersebar pada 13 kecamatan dalam sepekan terakhir.
Tingginya intensitas hujan yang menyebabkan Sungai Katingan dan Sungai Samba meluap menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang itu.
Kabupaten Katingan yang merupakan salah satu titik akses trans Kalimantan terputus akibat banjir parah tersebut.
Data yang diterima tercatat sebanyak 25.443 orang dilaporkan terdampak. Sejak 24 Agustus hingga 23 September 202, Pemkab Katingan bahkan telah menetapkan status tanggap darurat bencana.
