PARBOABOA, Jakarta - Ruas jalan di bantaran Sungai Ciliwung dinormalisasi dan jadi ruang publik. Masyarakat memanfaatkannya untuk berolahraga, mulai dari jogging, bersepeda, dan senam aerobik.
Warga setempat Awan (18) mengungkapkan, sarana publik di bantaran Ciliwung banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Dia memanfaatkan jalur tersebut untuk berolahraga lari karena menurutnya tracknya lumayan panjang.
"Untuk push up, dan sit up juga aman sih karena aspalnya rata jadi gk sakit untuk menahan,” ucap Awan kepada Parboaboa pada, Kamis (19/01/2023).
Kondisi bantaran sungai yang sangat asri kini menjadi daya tarik bagi para masyarakat berekreasi, saat ini sudah banyak warung-warung kopi yang berjualan di sepanjang jalan areal milik Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini dikatakan Mulyadi (47) salah satu pemilik kedai kopi di bantaran sungai Ciliwung.
“Mulai banyak yang dagang buka warung sudah sekitar 1,5 tahun yaa mulai ramai sekitar enam bulanan ini lah, diukung euforia dari masyarakat yang banyak relaksasi di jalan baru ini,” pungkas Mulyadi.
Menurutnya ruang terbuka publik bantaran Ciliwung ini menjadi rekreasi alternatif bagi warga sekitar. Banyak kedai yang menyajikan cemilan-cemilan khas Betawi seperti ketan urap, tape uli, dan bir pletok disini juga terjangkau murah meriah.
Dikatakan Penggiat Kesenian dan Kebudayan, Matsasih (48) kondisi jalan yang tadinya rusak berat dan susah dilewati semenjak proyek normalisasi berjalan kondisinya jauh lebih baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Destinasi jalan di bantaran Ciliwung yang telah dinormalisasi jauh lebih baik dari sebelumnya, ruas jalan saat ini juga banyak bermanfaat untuk berolahraga dan wisata alternatif,” kata Sasi kepada Parboaboa, Kamis (19/01/2023).