Besaran Turunan: Pengertian, Satuan, dan Contoh

Besaran turunan (Foto: Parboaboa/Wulandharahap)

PARBOABOA – Ilmu pengetahuan yang ada di dunia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain itu, ilmu pengetahuan juga bisa membantu manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Oleh sebab itu, banyak orang yang menganggap bahwa ilmu pengetahuan mampu membuat suatu kehidupan menjadi lebih bermakna.

Salah satu ilmu pengetahuan yang cukup berperan dalam dunia pengukuran adalah besaran dan satuan. Pasalnya, kehidupan yang kita jalani ataupun lewati ini tidak akan pernah lepas dari kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para pekerja yang berhubungan dengan menghitung. Maka dari itu, kita harus selalu mencoba untuk mengingat segala bentuk besaran dan satuan.

Pasti sebagian dari sahabat Parboaboa.com yang membaca artikel ini sudah mengetahui tentang besaran pokok, namun tak semuanya mengetahui tentang besaran turunan. Padahal, besaran turunan bisa dikatakan memiliki pengaruh yang lumayan besar untuk kegiatan hitung-hitungan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan besaran turunan? Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Namun, meski besaran turunan berasal dari besaran pokok, kamu tetap perlu mengetahuinya agar ilmu pengetahuan dan wawasan tentang hitung-menghitungmu semakin bertambah.

Nah, agar kamu mengetahui lebih dalam tentang besaran turunan, yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Besaran Turunan

Besaran turunan adalah suatu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Pada dasarnya, besaran turunan ini hampir sama dengan besaran pokok yang di mana kedua besaran tersebut sama-sama berfungsi untuk menghitung suatu yang dinyatakan dalam Satuan Internasional (SI). Adapun besaran yang dihitung pada besaran turunan, seperti luas, volume, gaya, tekanan, kecepatan, dan lain-lain.

Satuan besaran turunan sering dikenal dengan istilah satuan turunan. Selain itu, satuan turunan didapatkan dari penggabungan dari beberapa satuan besaran pokok. Oleh sebab itu, jarang sekali menemukan satuan yang hanya terdiri dari satu satuan saja. Penggabungan dari beberapa besaran pokok ini menandakan bahwa satu besaran pokok bisa menghasilkan beberapa besaran turunan. Misalnya, besaran pokok panjang bisa menghasilkan besaran turunan luas dan volume.

Setiap besaran turunan sering kali muncul di soal-soal matematika atau fisika saat masih duduk di bangku sekolah menengah. Bahkan, luasa volume, dan kecepatan sudah ada sejak kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Maka dari itu, sebagian orang mungkin tidak akan asing lagi dengan besaran turunan.

Seperti defenisinya, maka setiap satuan dari besaran turunan merupakan penyesuaian dari satuan pada besaran pokok. Adapun salah satu contoh besaran turunan yang paling sederhana adalah luas. Contoh, besaran turunan (luas) dari persegi panjang memiliki rumus (Panjang x Lebar), dari perkalian itu menghasilkan satuan panjang (m) yang dipangkatkan, sehingga menjadi (m2).

Sementara itu, besaran turunan luas merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Besaran pokok panjang memiliki satuan (m). besaran turunan luas bisa kita temukan pada bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, dan bangun datar lainnya. Jadi, saat kita menemukan soal tentang menghitung luas dari bangun datar, maka satuannya harus menggunakan satuan besaran pokok yang dipangkatkan (m2).

Contoh Besaran Turunan dan Satuannya

Jika kita sudah membahas tentang besaran turunan, akan kurang lengkap rasanya kalau kita tak membahas contoh dari besaran turunan. Agar kamu lebih memahami setiap besaran turunan, yuk simak ulasan berikut ini.

Gaya

Gaya adalah besaran turunan yang di mana satuannya berasal dari perkalian antara massa dengan percepatan. Apabila digambarkan, maka satuan tersebut adalah (kg m / s2) atau lebih dikenal dengan satuan Newton. Jadi, ketika menghitung besaran turunan gaya, maka kamu perlu memberikan satuan Newton (N). besaran turunan gaya biasanya ditemukan pada pelajaran fisika. Adapun rumus dari gaya, yaitu F = m . a

Usaha

Usaha adalah besaran turunan yang memiliki satuan turunan bernama Joule. Satuan Joule diperoleh dari gaya sudah dikalikan dengan jarak yang jika ditulis menjadi (kg m2 s-2). Sama halnya dengan gaya, usaha ini sering kita temukan pada pelajaran fisika. Usaha memiliki rumus, yaitu W = F . s.

Kecepatan

Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh melalui penghitungan jarak yang sudah ditempuh dibagi dengan waktu tempuh dan satuan yang muncul adalah m/s. Satuan besaran turunan yang dibaca menjadi meter per detik atau meter per second. Besaran turunan kecepatan memiliki rumus, yaitu V = s / t. Besaran turunan kecepatan sering kita temukan pada pelajaran matematika.

Percepatan

Percepatan adalah salah satu besaran turunan yang dihasilkan dari penghitungan besaran turunan kecepatan dan waktu tempuh. Besaran turunan kecepatan akan dibagi dengan waktu tempuh yang sudah dilakukan. Jika, satuan turunan kecepatan disimbolkan dengan huruf V, maka percepatan disimbolkan dengan huruf a. Rumus dari besaran turunan percepatan adalah a= Δv / Δt.

Momentum

Contoh besaran turunan berikutnya adalah momentum. Momentum adalah asalnya dari perkalian antara massa dengan kecepatan, sehingga menghasilkan rumus seperti meter per second atau kilogram meter per detik (kg m/s). Sementara itu, rumus dari besaran turunan momentum yaitu P = m v.

Daya

Daya adalah besaran turunan memiliki satuan watt. Satuan watt ini didapatkan dari satuan turunan usaha dan satuan pokok waktu. Rumus dari besaran turunan daya ini adalah P = W/t atau bisa dikatakan seperti nilai usaha dibagi dengan waktu. Daya ini umumnya kita temukan pada mata pelajaran fisika.

Masa Jenis

Massa jenis adalah besaran turunan yang berasal dari besaran pokok massa dan turunan dari besaran pokok panjang (m3), sehingga menciptakan satuan seperti (kg / m3) atau kilogram per meter kubik. Nama dari besaran turunan massa jenis adalah Rho. Sedangkan rumus dari massa jenis adalah ρ=  /V.

Frekuensi

Frekuensi adalah besaran turunan yang menyatakan akan adanya getaran atau putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik atau bisa ditulis seperti (s–1). Satuan turunan frekuensi sering kita dengan nama Hertz. Adapun rumus dari frekuensi adalah 1/{periode(t)} atau f = 1/t . Pada umumnya besaran turunan frekuensi sering digunakan untuk menghitung getaran suara.

Muatan Listrik

Muatan listrik termasuk ke dalam besaran turunan. Muatan listrik adalah besaran turunan yang memiliki satuan Coulomb. Besaran turunan muatan bisa dihitung dengan cara pengukuran tidak langsung dan rumusan dari besaran muatan adalah I = Q/t. Besaran turunan bisa kamu temukan pada ilmu pengetahuan fisika.

Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang biasanya digunakan untuk menghitung perbedaan tegangan listrik. Satuan turunan dari tegangan ini sering sekali kita gunakan pada bidang kelistrikan, yaitu Volt (V). Sementara itu, rumus dari tegangan listrik adalah V = I . R.

Hambatan Listrik

Hambatan listrik merupakan besaran turunan yang sangat berkaitan dengan kelistrikan. Satuan dari besaran hambatan listrik adalah satuan ohm. Besaran turunan hambatan listrik mempunyai rumus, yaitu R = V / I.

Luas

Luas adalah besaran turunan yang berasal dari dari besaran pokok panjang. Sedangkan nilai luas diperoleh melalui perkalian antara panjang dan lebar (p x l). Satuan yang dipakai pada besaran turunan luas yaitu meter kubik (m2). Rumus luas ini biasanya digunakan untuk menghitung luas dari bangun datar atau bangun dua dimensi.

Volume

Volume adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang, sehingga menghasilkan rumus volume yaitu panjang dikali lebar dikali tinggi pada suatu benda. Setelah menghitung volume, maka satuan turunan volume yaitu meter kubik (m3). Besaran turunan volume ada pada pelajaran matematika bidang bangun ruang atau bangun tiga dimensi.

Tekanan

Tekanan adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran turunan gaya dengan besaran turunan luas atau jika ditulis menjadi seperti N/m2. Rumus dari besaran turunan, yaitu P = F / A. Besaran turunan yang merupakan turunan dari besaran gaya sering kamu temukan pada ilmu pengetahuan fisika.

Itu tadi seputar besaran turun dan satuan serta contohnya yang bisa kamu pelajari di rumah. Bagi kamu yang sudah mengetahui tentang besaran turunan ini, jangan lupa ajarkan juga kepada teman, kerabat, serta adikmu juga, ya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS