BMKG Medan Prediksi Sebagian Besar Wilayah Sumut Masuk Musim Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi sebagian besar wilayah di Sumatra Utara memasuki musim hujan. (Foto: PARBOABOA/Sondang)

PARBOABOA, Medan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi sebagian besar wilayah di Sumatra Utara memasuki musim hujan dan sebagian lagi masih masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

Bahkan, menurut Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza, akan berpotensi hujan sedang dan lebat tiga hari ke depan.

"Kita perkirakan cuaca di Medan sampai akhir bulan masih seperti ini. Istilahnya panas terik kemudian hujan. Pagi ke siang nanti panas terik, terus sore ke malam hujan lebat," katanya.

Terkait hujan lokal yang terjadi di Medan, lanjut Defri hal itu karena suhu udara pada pagi hingga siang hari sangat panas, sehingga  menyebabkan penguapan yang besar.

"Penguapan besar ini menimbulkan awan-awan konvektif. Hal ini menyebabkan hujan turun secara langsung di beberapa lokasi," ungkap dia.

Defri juga memprediksi adanya cuaca ekstrim atau hujan dengan potensi lebih dari 50 milimeter per hari.

Cuaca ekstrim ini, kata dia, akan terjadi di beberapa wilayah seperti di Kepulauan Nias, Binjai, Medan, Deli Serdang, Mandailing Natal dan sejumlah wilayah Pegunungan yang ada di Sumatera Utara.

"Akan ada potensi hujan lebat yang disertai dengan petir," jelasnya.

Prediksi BMKG, kata Defri, hujan deras tersebut belum berpotensi menyebabkan bencana yang sangat besar seperti banjir atau banjir bandang. Namun di daerah-daerah tersebut berpotensi adanya angin kencang. Sehingga diimbau untuk tetap waspada melakukan kegiatan.

"Prediksi kita memang hujan akan disertai angin kencang tetapi tidak sekencang untuk dapat menumbangkan pohon. Tetapi ada baiknya untuk tetap berhati-hati. Ya terutama pada sore sampai malam hari. Terlebih ketika sudah melihat awan gelap dan angin yang kencang, harus lebih waspada karena berisiko adanya ranting-ranting atau baliho-baliho yang terbang sehingga melukai masyarakat," imbuh dia.

Salah seorang masyarakat dari Kota Medan, Evodina Naomi (18) mengaku di sekitar rumahnya saat ini sering turun hujan.

Hujan, kata warga Kecamatan Medan Petisah itu, turun mulai sore hingga malam hari. Selain itu, lanjut Naomi, terkadang angin kencang menyertai turunnya hujan.

"Kadang kencang banget sih, hanya saja saya tidak ada mendengar ada pohon tumbang di daerah rumah saya," katanya kepada PARBOABOA. 

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS