BMKG: Waspada Banjir Rob pada 14-16 Februari di Wilayah Pesisir Indonesia

BMKG mengimbau masyarakat pesisir Indonesia untuk mewaspadai banjir rob dan gelombang tinggi hingga 4 meter pada 14-16 Februari 2023 yang dipicu oleh super new moon. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir untuk waspada akan adanya potensi banjir rob di beberapa wilayah di Indonesia seiring munculnya fenomena fase bulan baru pada 14-16 Februari.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/02/2023).

Eko mengungkapkan, adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia ini disebabkan adanya fenomena fase bulan baru atau super new moon yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 20 Februari.

Ia menambahkan, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Selain banjir rob, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada akan adanya potensi gelombang setinggi 4 meter pada 14-15 Februari 2023.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir tetap selalu waspada,” imbaunya.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob ini berpotensi melanda wilayah pesisir Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kondisi serupa juga akan melanda wilayah pesisir Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Utara, dan Papua Selatan.

Di sisi lain, Eko mengungkapkan jika potensi banjir rob disetiap wilayah ini berbeda waktu terjadinya.

“Potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa potensi banjir rob ini secara umum dapat berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, aktivitas tambak garam, dan perikanan darat.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS