PARBOABOA, Tapanuli Utara - Bocah lima tahun di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Ketua LPA Paluta, Mulatua Parlindungan Siregar mengatakan, peristiwa ini bermula ketika korban hendak pergi ke sebuah warung untuk membeli jajanan, Senin (20/12). Namun ditengah penjalanan korban di panggil oleh pelaku agar masuk ke dalam rumahnya.
“Korban dibujuk agar mau masuk ke dalam rumahnya. Namun, saat sudah masuk korban mendapat perlakuan yang tidak sopan disana,” terangnya.
Hal itu terungkap saat orang tua korban curiga dengan uang yang diberikan kepada anaknya masih tersisa.
“Kok masih ada uang jajanmu, korban menjawab ada uwak-uwak buat gini (meraba-raba) trus dikasih aku uang,” kata Parlindungan menirukan ucapan ibu korban.
Karena merasa geram, kemudian orang tua korban melaporkan perbuatan pelaku ke pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Unit PPA (Polres Taput) sudah mendampingi korban ke RSUD melakukan Visum et Repertum, kita harap laporan ini ditindaklanjuti," tukasnya.
