PARBOABOA, Medan - Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Erik Adtrada baru saja terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/1/2024).
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyebut bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah uang dan barang bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi.
Meskipun Ghufron belum memberikan rincian secara detail mengenai jumlah uang dan pihak yang diamankan, ia menegaskan bahwa KPK akan terus mengupdate perkembangan kasus ini.
Sebagai informasi bahwa KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan.
Pemeriksaan dan pendalaman kasus masih berlangsung, dan akan terus diinformasikan tentang setiap perkembangannya.
Profil Erik Adtrada Ritonga
Erik Adtrada Ritonga, lahir pada 5 Mei 1980 di Labuhanbatu, merupakan seorang politikus dan Bupati Kabupaten Labuhanbatu.
Sebelum terjun ke politik, Erik aktif di bidang kesehatan dan pernah menjadi direktur di rumah sakit swasta.
Ia bergabung dengan Partai Hanura pada 2014 dan mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil Sumut II pada Pileg 2014, namun tidak berhasil.
Pada 2018, Erik dilantik sebagai anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu untuk menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutauruk.
Perubahan ini terjadi karena Rufinus pindah ke Partai NasDem untuk Pileg 2018. Erik kemudian maju sebagai calon Bupati Labuhanbatu pada Pilkada 2020, berpasangan dengan Ellya Rosa Siregar, dan terpilih setelah PSU.
Kemudian, Erik dilantik sebagai Bupati pada 13 September 2021 oleh Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara saat itu.
Setelah pelantikan, Erik pindah dari Partai Hanura ke Partai NasDem, menjadi ketua DPD Partai NasDem Labuhanbatu.
Editor: Wenti Ayu