PARBOABOA, Beirut - Sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah diserang kelompok pria bersenjata. Sekitar 23 tentara tewas dan beberapa lainnya luka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan terjadi di jalan gurun dekat kota timur Mayadeen, Provinsi Deir el-Zour yang berbatasan dengan Irak, Kamis (10/8/2023) malam. Pelaku diduga merupakan anggota kelompok ISIS.
Sebagai informasi, ISIS menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak di mana mereka mendeklarasikan kekhalifahan pada Juni 2014. Namun pemerintah Irak berhasil mengalahkannya pada 2017. Dua tahun kemudian, giliran pemerintah Suriah yang berhasil memukul mundur kelompok ekstremis Islam tersebut.
Meski berhasil dikalahkan oleh pasukan pemerintah, sel-sel ISIS masih ada dan tersebar di sejumlah wilayah. Mereka juga masih sering melancarkan serangan-serangan.
Seperti yang terjadi di sekitar Desa Maadan, Provinsi Raqqa, Senin (7/8/2023) malam lalu. Saat itu, ISIS menyerang pos pemeriksaan tentara.
Dalam serangan tersebut, 10 tentara Suriah tewas dan enam pejuang pendukung pemerintah luka.
ISIS sempat menguasi wilayah itu, namun mereka berhasil dipukul mundur pada pagi harinya.
Serangan ISIS juga terjadi di dekat pusat kota Sukhna, Februari lalu. Mereka menyerang pekerja yang mengumpulkan truffle.
Sebanyak 53 orang tewas di antaranya para pekerja dan pasukan keamanan pemerintah Suriah.
Para pengamat kelompok Jihadi itu mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan adanya kebangkitan ISIS meski mereka terus melancarkan serangan sporadis.