PARBOABOA - Keluhan tentang baterai laptop yang tidak tahan lama atau boros, masih kerap dirasakan oleh seluruh pengguna. Simak 7 tips sederhana agar baterai laptop tahan lama.
Baterai laptop merupakan komponen yang cukup rentan dan sensitif. Meski demikian, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan penggunaan laptop mereka sehingga berdampak pada daya tahan baterai yang tidak tahan lama atau cepat rusak.
Baterai laptop yang rusak tentu akan berpengaruh pada kinerja atau bahkan dapat berpengaruh merusak komponen lain dalam laptop.
Tak hanya itu, mengganti baterai laptop juga membutuhkan anggaran yang tidak murah.
Menghindari berbagai masalah tersebut, sebaiknya Kamu memperhatikan bagaimana tips agar baterai laptop tahan lama dan tidak mudah rusak. Selengkapnya, simak cara agar baterai laptop tahan lama berikut ini.
1. Aktifkan mode Battery Saver
Windows dilengkapi dengan beberapa mode daya, yakni mode penghemat baterai dan mode normal. Nah, cara agar baterai laptop tahan lama yang paling mudah adalah dengan mengaktifkan mode battery saver.
Fitur ini akan secara otomatis mengatur penggunaan daya di laptop sehingga lebih hemat. Secara default, mode battery saver akan aktif ketika baterai laptop kamu sisa 20%.
Nah kamu bisa menaikkan persentase ini jika kamu sering bekerja secara mobile dan butuh menghemat daya agar baterai laptop tahan lebih lama.
Untuk mengaturnya buka Settings > System > Battery > Battery saver settings > lalu sesuaikan ke persentase yang kamu inginkan.
2. Mengubah Power Plan
Selain mengaktifkan mode battery saver, kamu juga harus mengubah power plan ke Power Saver biar laptop hemat baterai. Caranya klik kanan ikon baterai > Power Options > Ubah ke Power Saver.
Hal ini pun merupakan suatu cara menghemat baterai laptop Windows 10 dan versi lainnya yang bisa kalian aplikasikan dengan mudah.
Dengan begitu, kamu bisa menggunakan laptop tanpa charging dalam waktu yang selama mungkin. Tentu, performa laptop akan turun.
Windows memang dilengkapi dengan beberapa power plan secara default yang bisa kamu modifikasi, bahkan kamu bisa membuat yang baru dari awal.
Untuk melakukannya cukup klik kanan icon baterai di system tray > Power options > Change plan settings di power plan yang ingin kamu modifikasi > Change advanced power settings. Nah di situ kamu bisa mengatur secara manual.
3. Redupkan kecerahan layar
Cara agar baterai laptop tahan lama berikutnya yang patut kamu perhatikan pertama kali, yaitu layar. Pasalnya, layar salah satu bagian laptop yang paling haus daya atau memakan daya yang cukup besar.
Menghemat daya ini hanyalah masalah menurunkan kecerahan. Tombol kecerahan layar biasanya terletak sebagai fungsi kedua dari salah satu tombol F, dan diwakili oleh simbol matahari kecil dengan ikon atas dan bawah. Untuk menggunakannya, cukup tahan tombol fungsi yang benar lalu pilih naik atau turun.
4. Matikan Wi-Fi
Fitur lain yang memakan daya baterai terbesar, yaitu kemampuan jaringan nirkabel yang ada di sebagian besar laptop.
Penggunaan Wi-Fi dapat menguras baterai dengan terus-menerus menarik daya dari baterai bahkan saat tidak tersambung, ketika mencari jaringan.
Ada baiknya Kamu coba untuk mematikan perangkat ini bila tidak sedang digunakan. Banyak laptop memiliki tombol fungsi yang memungkinkan Kamu mematikan adaptor nirkabel secara manual untuk menghemat pemborosan yang tidak perlu, tetapi untuk beberapa laptop versi lama tidak memiliki fasilitas tersebut.
Meski demikian, Kamu dapat membuka Pusat Pemberitahuan dengan mengeklik ikon balon bicara di ujung kanan bilah tugas, dan klik 'Wi-Fi' untuk mematikannya
5. Tidak menggunakan banyak aplikasi
Bukan hanya hardware yang perlu diperhatikan agar baterai laptop awet, karena membuka banyak aplikasi dalam satu waktu pasti membuat laptop bekerja lebih keras sekaligus menguras daya baterai lebih cepat.
Karena itu, pastikan kamu menutup semua aplikasi yang tidak digunakan yang tentunya menjadi salah satu cara menjaga agar baterai laptop awet.
6. Cas sebelum laptop mati
Terkadang kita tidak sadar menggunakan laptop yang cukup lama dan kurang memperhatikan daya baterainya.
Karena kelalaian ini laptop akan mati dengan otomatis saat baterai dalam keadaan 0 persen. Kondisi ini lah yang membuat baterai cepat aus dan tidak akan bertahan lama. Baterai pun mudah rusak.
Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk langsung mengecas baterai laptop ketika daya baterai maksimal pada angka 20 persen. Mengecasnya ketika tidak menunggu laptop mati dapat memperpanjang masa pakai baterai.
7. Cabut periferal yang tidak digunakan
Periferal merupakan hardware tambahan yang terhubung di komputer untuk meningkatkan kegunaannya dan membantu pekerjaan.
Umumnya perangkat tambahan tersebut seperti webcam, USB mouse, USB printer, dan lain sebagainya.
Selain mentransfer data antara perangkat dan laptop Kamu, kabel periferal atau USB tersebut juga menarik daya baterai bahkan saat tidak Kamu gunakan.
Demikianlah informasi mengenai cara agar baterai laptop tahan lama yang bisa kamu coba terapkan. Semoga bermanfaat!