Cara Buat Laporan Hasil Wawancara yang Benar

Cara Buat Laporan Hasil Wawancara yang Benar (Foto: Parboaboa/Wulandharahap)

PARBOABOA – Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat. Setelah melakukan sesi wawancara, kita harus menyusun laporan hasil wawancara agar mudah dibaca.

Kegiatan wawancara biasanya berkaitan dengan pencarian berita dan penelitian. Jika wawancara tersebut untuk kepentingan berita dan media cetak, kita bisa tuangkan hasil wawancaranya dalam bentuk teks berita dengan berbagai jenis laporan.

Pada artikel kali ini, kita akan bahas secara mendalam seputar apa saja yang harus ditulis dalam laporan hasil wawancara, lengkap dengan contoh hasil wawancara yang baik dan benar.

Persiapan sebelum wawancara

Persiapan memegang peran penting dalam menjalankan sesuatu, termasuk wawancara. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum melakukan laporan hasil wawancara. Yuk, kita bahas bersama!

1. Menggali tema wawancara secara mendalam

Kita harus mengetahui secara pasti apa saja yang harus ditulis laporan wawancara. Persiapan ini memungkinkan kita untuk menggali lebih rinci seputar informasi terkait. Setelah itu, barulah kita bisa menganalisis masalah apa yang akan ditanyakan ke narasumber.

2. Menentukan narasumber dan ketahui latar belakangnya

Narasumber yang kita tentukan harus sesuai dengan tema yang kita ambil. Jangan sampai kita salah menentukan narasumber. Ketika kita akan membahas masalah kesehatan, tentunya narasumber yang cocok adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, dan lainnya.

3. Menyusun pertanyaan

Setelah tema dan narasumber sudah ditentukan, kita bisa langsung menyusun daftar pertanyaan wawancara. Pastikan semua pertanyaan berhubungan dengan tema yang dibahas. Adapun 5W+1H bisa kita gunakan sebagai pembuka kalimat tanya.

4. Mempersiapkan alat bantu yang digunakan

Alat bantu yang digunakan dalam laporan hasil wawancara berupa alat tulis, tape recorder, dan kamera.

5. Mengatur janji untuk bertemu

Pewawancara baiknya menyusun janji bertemu dengan narasumber agar tidak mendadak dan narasumber pun lebih siap untuk diwawancarai.

Kiat-kiat saat wawancara berlangsung

Saat ingin melakukan wawancara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:

1. Datang tepat waktu

Dalam wawancara, waktu sangat amat penting. Setelah membuat perjanjian untuk wawancara, tentunya waktu wawancara juga harus sudah ditentukan. Usahakanlah kamu datamg terlebih dahulu dari sang narsumber. Penting untuk diingat, kita yang membutuhkan narasumber. Maka dari itu, kita harus menghargai waktu orang lain.

2. perkenalkan diri dan jelaskan maksud serta tujuan

Setelah bertemu, salam narasumber terlebih dahulu. Tak lupa, untuk perkenalkan diri dan langsung jelaskan maksud serta tujuan secara singkat.

3. Siapkan alat perekam

Kita bisa memulai sesi wawancara dengan mengeluarkan daftar pertanyaan dan alat perekam yang bisa menangkap segala informasi yang akan dituangkan dalam laporan hasil wawancara.

Setelah semua proses dijalani, hasil wawanacara dapat disajikan dalam sebuah laporan karena sangat penting untuk dijadikan bukti di samping alat rekam. Apalagi laporan itu bisa mempermudah kita dalam menganalisis kata demi kata yang keluar dari mulut narasumber. Alhasil, semua pertanyaan mampu terjawab satu persatu.

Dalam pembuatannya terdapat format yang bisa diaplikasikan dalam penulisan laporan ini, yaitu format pertanyaan-jawaban dan narasi.

Apa saja yang harus ditulis dalam laporan wawancara?

1. Pendahuluan

Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi dari narasumber.

2. Pembahasan dan Kesimpulan

Yang harus ditulis dalam laporan wawancara adalah:

1. Tanggal wawancara

2. Data wawancara, yang terdiri dari

a. Nama narasumber

b. Pertanyaan yang diajukan

c. Jawaban

Cara menyusun laporan hasil wawancara

Usahakan menulis hasil wawancara dengan memerhatikan kalimat langsung dan tidak langsung. Dapun sistematikanya sebagai berikut:

- Latar belakang

Latar belakang ini berisi deskripsi suasana ketika melakukan wawancara. Cantumkan juga alasan mengambil topik wawancara tersebut.

- Tujuan wawancara

Mengemukakan tujuan kamu melakukan wawancara. Dapat dituliskan dengan poin-poin atau paragraf.

- Topik pembicaraan dalam wawancara

Di bagian ini, bisa mencantumkan topik pembicaraan atau tema yang dibahas dalam wawancara. Susun topik wawancara dengan benar dan rapi untuk memudahkan pembaca mengerti gambaran topik wawancara secara umum.

- Waktu dan tempat wawancara

Waktu dan tempat wawancara sangat penting. Sebab, waktu dan tempat sangat membuktikan keobjektifan wawancara.

- Hasil wawancara

Yang terakhir dan paling penting adalah hasil wawancara. Bagian ini mencakup informasi narasumber, pewawancara, dan transkrip hasil wawancara yang telah dilakukan.

Contoh laporan hasil wawancara

I. Pendahuluan.

Bagian ini berisi informasi terkait narasumber, tema, dan tempat wawancara berlangsung. Hal menarik bisa dituliskan di bagian ini.

II. Paragraf 1

Topik pertama yang didapatkan

III. Paragraf 2

Topik kedua yang didapatkan

IV. Paragraf 3

Topik ketiga yang didapatkan

V. Penutup

Berisi kesimpulan hasil wawancara

Penting untuk diketahui, selama menyusun hasil wawancaranya, jangan lupa untuk menjaga kesehatan, ya. Agar wawancara yang kita lakukan tidak terkendala. Terimakasih dan selamat mencoba!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS