PARBOABOA - Google Chrome dikenal sebagai browser yang rakus akan memory. Tidak mengherankan jika komputer berspesifikasi rendah kerap mengalami lag (patah-patah) saat menjalankannya.
Namun dalam banyak kasus, Chrome justru juga terasa lag pada komputer berspesifikasi tinggi.
Sampai di sini bisa disimpulkan bahwa masalah lag tidak sebatas pada kondisi komputer dan sistem operasi saja, namun memang karena ada sesuatu yang salah pada Google Chrome.
Pada aplikasinya, Google Chrome didesain dengan sangat sederhana sehingga para pengguna yang sangat awam dalam mesin pencari dapat menggunakannya dengan mudah.
Tidak hanya itu saja, Google Chrome juga memiliki berbagai fitur menarik yang dapat kita gunakan sebagai tools yang dapat membantu kita dalam mendownload atau melakukan aktivitas lainnya pada saat berselancar di Internet.
Cara Mengatasi Google Chrome Lemot
Dibalik seluruh manfaat dan kelebihan dari aplikasi Google Chrome, pasti kita sering mendapati aplikasi ini menjadi sangat lambat atau lemot.
Melambatnya aplikasi Google Chrome dapat terjadi karena ada berbagai macam hal. Oleh karena itu, kita harus mengoptimalkan aplikasi Google Chrome dengan cara merawatnya dengan baik.
Lalu bagaimana cara mengatasi Chrome yang lemot? Kita dapat mengatasinya dengan beberapa cara seperti pada artikel berikut ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Parboaboa sajikan 7 cara mengatasi Google Chrome lemot yang bisa kamu coba. Yuk, simak informasinya sampai selesai!
1. Perbarui sistem Chrome
Mengutip laman How to Windows, cara mengatasi Google Chrome lemot yang wajib dilakukan untuk mengoptimalkan dan mempercepat kinerja browser chrome ialah dengan memperbaharui sistemnya.
Pada dasarnya, Google Chrome akan secara otomatis memperbarui dirinya ke versi paling baru, namun terkadang hal tersebut dapat terhambat karena koneksi jaringan, atau beberapa alasan teknis lainnya.
Untuk memeriksa dan memperbarui browser, buka ke halaman chrome://help/ lalu ikuti petunjuk selanjutnya.
2. Tutup tab yang tidak digunakan
Semakin banyak tab atau jendela yang dibuka sekaligus, semakin lambat pula Chrome bekerja. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya tutup tab yang tidak sedang digunakan.
Menukil Support Google, selain menutup tab secara manual satu per satu, pengguna Windows, Linux, dan Chrome OS, bisa menggunakan pintasan keyboard Ctrl + w. Sementara untuk Mac, klik Command + w.
3. Perbarui Chrome versi terbaru
Setiap versi anyar Chrome berisi fitur baru seperti perbaikan keamanan dan peningkatan kinerja. Jadi sebaiknya kamu memperbaruinya agar dapat membantu masalah yang kamu alami.
Selain itu memperbarui Chrome juga membuat kamu aman dari ancaman online.
Biasanya Chrome memperbarui secara otomatis. Jadi kemungkinan kamu sudah menggunakan versi terbaru, asalkan sudah menutup browser yang baru digunakan.
Jika belum menutup browser terdahulu, biasanya Chrome akan memberikan notifikasi dengan menampilkan panah kuning atau merah di sudut kanan atas browser.
Artinya pembaruan sedang menunggu. Kamu harus segera menutup jendela browser atau mengeklik panah dan memilih Perbarui Google Chrome untuk memulai ulang dan mendapatkan pembaruan.
4. Jalankan pemindaian malware
Sebelum masuk ke pengaturan Chrome, pastikan browser yang digunakan tidak memiliki malware di sistem.
Jalankan pemindaian dengan alat anti-malware pilihan dan pastikan tidak ada “ancaman” yang berjalan di latar belakang browser tersebut.
Biasanya ancaman tersebut berupa konten iklan yang masuk ke halaman browser. Iklan-iklan tersebut muncul akibat kebiasaan atau perilaku kamu mengunjungi website e-commerce.
Nah website iklan ini membutuhkan sumber daya yang mengakibatkan Chrome atau komputer kamu lemot.
5. Jalankan alat pembersih Chrome
Google mengembangkan program yang disebut Alat Pembersih Chrome. Fitur ini akan mendeteksi program yang mungkin tidak diinginkan (PUP), seperti bilah alat dan ekstensi lain yang dipasang secara otomatis yang mungkin tidak dirancang untuk ditangkap antivirus yang terpasang di komputer kamu.
Nah Google telah mengintegrasikan fitur ini langsung ke Chrome. Kamu dapat menjalankannya dengan membuka Pengaturan > Lanjutan > Setel ulang dan bersihkan > Bersihkan komputer.
6. Hapus ekstensi yang tidak diperlukan
Google Chrome memiliki sejumlah ekstensi yang dapat memudahkan pekerjaan kita. Namun tak jarang, ekstensi ini dapat menjadi penyebab browser Chrome menjadi lebih lambat.
Untuk memeriksa dan menghapus ekstensi yang tidak diperlukan, Anda bisa mengunjungi chrome://extensions/, lalu nonaktifkan beberapa ekstensi yang tidak diperlukan.
Cara menonaktifkan ekstensi sangat mudah, hanya dengan klik hapus untuk memutuskan instalasi ekstensi pada Google Chrome.
7. Aktifkan Prefecth
Cara mengatasi Google Chrome yang lemot berikutnya adalah mengaktifkan prediksi tindakan jaringan yang disebut Prefecth.
Prediksi tindakan atau Prefecth ialah cara untuk mempermudah Anda menemukan halaman web yang dicari dengan lebih cepat.
Untuk memeriksa dan mengaktifkan prefetch, yakni dengan membuka Google Chrome, klik pada sudut kanan atas layar atau ketik chrome://settings/.
Selanjutnya, klik Privasi dan keamanan, lalu buka Cookie dan data situs lainnya. Kemudian aktifkan halaman Pramuat untuk penelusuran dan penelusuran yang lebih cepat.
8. Install Ulang
Setelah mencoba update Google Chrome tetapi tetap saja lambat padahal spesifikasi perangkat yang kamu miliki sudah cukup kamu wajib menginstall ulang Google Chrome.
Kamu bisa menginstall versi terbaru dari Google Chrome supaya lebih ringan dan bug di versi sebelumnya sudah diperbaiki jika ada.
Nah, itulah tadi beberapa cara mengatasi Google Chrome lemot yang bisa kamu coba dirumah. Semoga membantu!