Cerita Fantasi Irisan: Pengertian, Struktur, Unsur dan Contohnya

Cerita Fantasi Irisan (Foto: Parboaboa/Winda)

PARBOABOA - Pasti kamu tak asing lagi bukan ketika mendengar Harry Potter? Salah satu karya populer yang ditulis oleh J.K. Rowling.

Petualangan Harry Potter tidak hanya terdapat dalam buku, tetapi juga diadaptasi ke dalam film yang sangat terkenal di kalangan generasi muda.

Mengutip dari buku berjudul "Teks Cerita Fantasi" karya Marie Muhammad, dkk(2020), cerita fantasi irisan adalah  salah satu teks cerita fantasi yang mencampurkan unsur khayalan penulis dengan sesuatu nyata dari kehidupan nyata seperti menggunakan nama orang, tempat, atau kejadian yang dapat diidentifikasi dalam dunia nyata.

Untuk memahami secara jelas apa yang dimaksud cerita fantasi irisan? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini, yang akan Parboaboa uraikan mulai dari pengertian, struktur, unsur dan contohnya.

Apa itu Cerita Fantasi Irisan?

Cerita fantasi irisan adalah salah satu jenis cerita fantasi yang mencampurkan unsur khayalan dengan sesuatu nyata dari kehidupan sehari-hari.

Dalam cerita ini, penulis menggunakan nama orang, tempat, atau kejadian yang dapat diidentifikasi dalam dunia nyata.

Meskipun alur cerita bersifat fiksi, beberapa peristiwa atau konsep mungkin diambil atau terinspirasi dari kejadian sebenarnya yang pernah terjadi di dunia nyata.

Dengan kata lain, teks cerita fantasi irisan menciptakan suatu perpaduan antara dunia imajinatif dan unsur-unsur realitas, sehingga membuat pembaca tertarik untuk membaca hingga akhir.

Struktur Cerita Fantasi Irisan

Struktur Cerita Fantasi Irisan (Foto: Parboaboa/Winda) 

Setelah memahami pengertian cerita fantasi, terdapat pula struktur teks cerita fantasi antara lain:

1. Orientasi

Orientasi atau pengantar merupakan fase awal dalam sebuah teks cerita. Tahap ini dimulai dengan memperkenalkan tema, tokoh, dan alur cerita. Informasi karakter tokoh juga seringkali diungkapkan pada bagian pengantar.

2. Komplikasi

Perkembangan konflik membahas rangkaian kejadian yang saling terkait dan memiliki sebab-akibat.

Bagian ini mencakup berbagai kompleksitas yang muncul, dan bisa melibatkan lebih dari satu konflik yang pada akhirnya mencapai puncaknya, yaitu ketika intensitas konflik mencapai titik tertinggi.

3. Resolusi

Resolusi merupakan salah satu solusi dari masalah yang dihadapi oleh karakter. Tahap ini menjelaskan bagaimana permasalahan diatasi.

Konflik yang muncul akan mereda, memunculkan rasa penasaran pada pembaca terkait akhir cerita.

4. Reorientasi

Reorientasi adalah penegasan ulang dalam narasi. Bagian ini umumnya mencakup sikap, tindakan, perilaku, atau kondisi akhir tokoh sebagai hasil dari serangkaian peristiwa dalam cerita yang bersifat opsional.

Unsur Cerita Fantasi Irisan

Adapun unsur-unsur cerita fantasi sebagai berikut:

1. Sarat dengan Keajaiban, Keunikan, dan Misteri

Teks cerita fantastis dibuat dengan menggabungkan ide-ide cerita yang tak terbatas dari imajinasi.

Biasanya, unsur keajaiban, keunikan, dan misteri, yang bersifat gaib atau tidak nyata, serta tidak masuk akal, sering ditemukan dalam teks cerita fantastis.

2. Memanfaatkan Beragam Setting (Melibatkan Dimensi Ruang dan Waktu)

Berbeda dari cerita konvensional, cerita fantastis cenderung menggunakan berbagai latar, bahkan melibatkan dimensi ruang dan waktu yang berbeda.

Contohnya, latar belakang di ruang angkasa, kerajaan bawah laut, atau dunia multiverse.

3. Karakter yang Unik (Dilengkapi dengan Kelebihan Khusus)

Tokoh dalam teks cerita fantastis umumnya memiliki keunikannya sendiri, seperti kelebihan khusus, kekuatan luar biasa, atau kemampuan sihir.

Selain itu, dalam teks cerita fantastis, karakter dapat berupa makhluk selain manusia, seperti putri duyung, manusia setengah kuda, manusia bersayap seperti kupu-kupu, alien, dan sebagainya.

4. Mengusung Sifat Fiksi

Karena bersumber dari imajinasi murni, teks cerita fantastis termasuk dalam kategori fiksi, yakni karya tulis yang diciptakan oleh penulis dan tidak terjadi di dunia nyata.

Contoh Cerita Fantasi Irisan

Contoh Cerita Fantasi Irisan (Foto: Parboaboa/Winda) 

Adapun contoh dari teks cerita fantasi irisan sebagai berikut:

1. Cerita Fantasi Irisan tentang Persahabatan

Raja Elf dan Penyihir Kecil

Cerita dimulai di Kerajaan Elven, di mana seorang raja elf yang bijaksana, Elion, menjalin persahabatan tak terduga dengan seorang penyihir kecil bernama Willow.

Meskipun perbedaan besar dalam ukuran dan kekuatan mereka, Elion dan Willow menemukan kesamaan dalam keinginan mereka untuk menjaga perdamaian di alam fantasi mereka.

Ketika ancaman gelap mulai muncul di kerajaan mereka, Elion dan Willow bersatu untuk melawan kekuatan jahat tersebut.

Mereka mengeksplorasi hutan ajaib, gunung-gunung yang menjulang tinggi, dan bertemu dengan makhluk-makhluk fantastis yang baik hati untuk meminta bantuan.

Selama petualangan mereka, persahabatan mereka tumbuh lebih kuat. Elion belajar menghargai kebijaksanaan dan keberanian Willow, sementara Willow belajar tentang kekuatan keadilan dan persatuan dari Elion.

Dengan bersatunya kekuatan mereka, mereka berhasil mengalahkan ancaman gelap dan membawa kedamaian kembali ke Kerajaan Elven.

Cerita ini menunjukkan bahwa persahabatan dapat tumbuh di antara individu yang berbeda dan bahwa kerjasama dalam menghadapi tantangan dapat menghasilkan kekuatan luar biasa.

Meskipun settingnya fantastis, inti cerita ini adalah nilai-nilai persahabatan dan kolaborasi.

2. Cerita Fantasi Irisan tentang Kecelakaan

Sepeda Pagi Siska

Pagi ini Siska ingin sekali bersepeda ke sekolah. Ibu berpesan agar hati-hati menyeberang dan langsung pulang ketika sudah selesai waktu sekolah.

Siska berangkat lebih pagi ketika jalanan lumayan sepi dan belum banyak kendaraan melintas. Sesampaiknya di persimpangan jalan, Siska menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau untuk melanjutkan perjalanan.

Ketika lampu berubah jadi hijau, sebuah cahaya tampak menyilaukan mata Siska. Tidak lama, ia mendapati sekelilingnya ada banyak sekali bunga warna-warni yang indah dan kupu-kupu.

Di balik rerimbunan bunga, seekor kelinci melompat mendekatinya.

"Kamu kenapa di sini? Ini bukan tempatmu," kata kelinci tersebut.

Siska heran mendengar sang kelinci. "Kenapa? Saya senang di sini. Sangat indah," katanya pelan.

Kelinci itu menggandeng tangannya sambil menyahut, "Ikutlah denganku."

Siska mengikutinya tanpa banyak bertanya. Ia sebetulnya enggan sekali pergi, kupu-kupu di sekitarnya sangat menarik di mata. Tetapi makin jauh berjalan, suara ibunya sayup-sayup kian terdengar.

"Ibu! Ibu!" balas Siska.

"Kamu sudah sadar, Nak?" kata Ibu pelan sambil mengecup tangan kanan Siska. "Syukurlah Siska sudah sadar. Untung ada Bapak Polisi yang segera membawa ke rumah sakit," kata ibunya sambil menangis.

"Maaf Bu, Siska sudah berhati-hati. Siska sudah pelan-pelan," tuturnya mulai menangis.

"Tidak apa-apa, Nak. Yang penting Siska selamat. Kadang kita tidak cuma harus berhati-hati menjaga diri sendiri, tetapi juga berhati-hati dengan orang lain," jawab ibunya tersenyum.

Dapat disimpulkan bahwa cerita fantasi irisan adalah genre tulisan yang menarik,  sebab mencampurkan unsur khayalan dengan kehidupan nyata.

Seperti yang terlihat dalam contoh cerita fantasi irisan, seperti "Raja Elf dan Penyihir Kecil" serta "Sepeda Pagi Siska," genre ini memungkinkan pembaca untuk terlibat dalam petualangan yang fantastis sambil tetap terhubung dengan unsur yang dikenal dan dijumpai dari kehidupan sehari-hari.

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS